Fahri Hamzah Nilai KIB Punya Misi Terselubung ke Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, KIB yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN punya misi ke Jokowi agar berpolitik usai tidak jabat Presiden RI

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2022, 19:47 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN merupakan koalisi bohongan untuk menipu rakyat Indonesia.

Menurut Fahri, koalisi tiga partai tersebut hanya untuk merayu agar Joko Widodo (Jokowi) bisa kembali berpolitik usai masa jabatannya habis pada 2024 mendatang.

"Itu struggle (perebutan) karena kelompok-kelompok ini perlu meyakinkan presiden bahwa kendaraan bagi presiden itu sudah siap, sementara tidak ada kepentingan partai-partai untuk mempersiapkan kendaraan buat presiden," kata Fahri Hamzah, saat diwawancarai di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Karena itu, Fahri Hamzah mengungkapkan ada misi di balik dibentuknya KIB tersebut. Bagi Fahri, Jokowi tidak perlu berpolitik lagi usai lengser pada 2024 mendatang. 

"Presiden tidak akan berpolitik lagi, beliau sudah akan berakhir cuman mereka merayu-rayu supaya presiden tetap berpolitik, maksudnya itu ikut pemilu dan lain itu kan tidak sehat untuk demokrasi kita, ini harus diakhiri," sambungnya.

Tak hanya itu, Fahri meminta agar para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bekerja profesional. Tidak mencampuri urusan politik dengan tugasnya sebagai pembantu presiden.

"Menurut saya itu menggangu kinerja kabinet Pak Jokowi, masa menterinya sibuk perpolitik mereka jadi pimpinan partai politik padahal presiden memerlukan dukungan yang lebih positif, produktif, profesional untuk menghadapi krisis-krisis yang sekarang menghadang," ujarnya.

Mantan politukus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengusulkan, bagi para ketua umum partai politik yang menjabat sebagai menteri dan ingin fokus menuju Pemilu 2024 untuk mundur dari jabatannya. Sehingga, tak mengganggu kinerja kabinet Jokowi.

"Ketua partai politik sudahlah kalo kalian lagi ngurusin partai politik, ngurusin pemilu keluar dari kabinet jangan rusak elanvital dari kerja kabinet," imbuh Fahri Hamzah.


Golkar Sebut Akan Ada Anggota Baru KIB

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menyebut, akan ada anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk persiapan Pemilu 2024.

Dia menuturkan, partai yang akan bergabung sedang berkomunikasi dengan KIB untuk bergabung.

"Nantilah, nanti ada sudah ada yang kita komunikasi," ujar Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Juli 2022.

Menurut dia, partai calon anggota baru KIB akan mengikuti irama yang tengah dibangun. Menurutnya, tidak akan mengubah atau menganggu KIB yang sedang berjalan.

"Tapi yang pasti anggota itu mengikuti irama yang ada bukan mengubah atau menganggu yang sudah berjalan," jelas anggota Komisi I DPR RI ini.

Namun, Dave belum mau menyebut partai mana yang akan bergabung KIB. Ditanya apakah partai ini dari luar parlemen atau partai di parlemen, ia merahasiakannya.

"Nanti kita umumkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat solid menyongsong Pemilu 2024. Namun pihaknya tetap terbuka bila ada partai lain yang mau bergabung.

"KIB itu memang terbuka untuk partai lain ikut gabung. Untuk gabung kan harus komunikasi, mesti ada silahturahmi. Jadi ya mau Golkar silahkan kominikasi dengan partai lain. PPP silahkan dan PAN juga begitu. Jadi enggak ada yang dilanggar dalam KIB,” tegas Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Juli 2022.


PPP Tegaskan KIB Solid Untuk Pilpres 2024

Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi memberikan keterangan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (12/12). MA menolak kasasi PPP kubu Djan Faridz dengan nomor perkara 504K/TUN/2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid untuk Pilpres 2024. Sehingga kata dia, pertemuan antara Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanyalah silaturahmi biasa.

Adapun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto gowes bareng dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno pada Jumat 15 Juli 2022 pagi. Pertemuan dua sekjen tersebut memunculkan spekulasi ada perpecahan di tubuh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP itu.

“Itu bagian dari komunikasi politik biasa sesama sekjen partai itu, PPP itu melakukan hal yang sama dengan partai lain, sejauh ini KIB masih solid untuk bersama-sama Untuk pemilihan presiden 2024,” kata Baidowi kepada wartawan, Sabtu 16 Juli 2022.

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, anggota KIB tidak membatasi untuk berkomunikasi dengan partai politik mana pun, termasuk PDIP.

“KIB tidak pernah membatasi komunikasi dengan siapa pun. Apalagi dengan PDIP sesama partai koalisi, kan namanya bertukar pikiran hal yang biasa saja,” katanya.

Infografis Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Konsolidasi Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya