Liputan6.com, Jakarta - Relawan Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar musyawarah rakyat pada 27 Agustus 2022. Salah satu agendanya, untuk mencari figur calon presiden yang diinginkan.
Sekretaris Jenderal relawan Pro Jokowi (Projo), Handoko, menjelaskan, nama-nama tersebut nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Namun, takkan dipublish kepada masyarakat.
Advertisement
“Kami tidak akan sampaikan nama-nama kandidat capres itu menjadi konsumsi publik,” kata Handoko, dalam diskusi tema 'Dilema Politik Tunda Pemilu, Koalisi Jokowi dan Penantangannya', di Jakarta, Sabtu (30/7).
Lebih lanjut, Handoko mengatakan, alasan nama-nama tersebut tak disampaikan ke publik, karena relawan Jokowi tak ingin dianggap memihak salah satu figur tertentu.
“Kami tidak mau diatur sebagai endorser dari satu orang, mau Ganjar, Anies, siapapun,” ucapnya.
Ia menyampaikan para relawan ingin nama-nama figur capres yang dihasilkan dari Musra menjadi pegangan Presiden Joko Widodo.
“Nanti hasil usulan akan kami serahkan pada Pak Jokowi, jadi biarlah jadi milik Pak Jokowi,” tegasnya.
Undang Relawan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah relawan dan loyalis di Istana Bogor, Jawa Barat untuk membahas sejumlah persoalan di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global.
"Presiden bertemu dengan loyalis-loyalisnya di Istana Bogor siang ini. Pertemuan ini membahas beberapa masalah di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global," ujar Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea dihubungi dari Jakarta, dilansir Antara, Jumat (29/7).
Advertisement
Serap Permasalahan Masyarakat
Andi mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam itu Presiden Jokowi menyampaikan harapan kepada para relawan dan loyalis agar dapat lebih menyerap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu, kata Andi Gani, beberapa permasalahan aktual dibahas dalam pertemuan tersebut.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com