Liputan6.com, Jakarta Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjelaskan makna di balik parade kebudayaan dan jalan kaki ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat partainya mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Menurut dia, tindakan tersebut adalah pesan dari Bung Karno dan Megawati tentang pentingnya imajinasi semangat tekad dan tindakan.
Advertisement
"Sehingga dengan jalan kaki, aspek tersebut terpenuhi, ada imajinasi untuk membangun indonesia raya, membangun kemajuan indonesia, ada suatu spirit dan tekad untuk memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto.
Dia mengatakan, jalan kaki dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol Kantor KPU juga guna menunjukkan fisik yang sehat. Sebab, hal itu diperlukan menuju puncak Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.
"Di dalam proses tahapan pemilu yang berjenjang tersebut hingga puncaknya 14 februari 2024 diperlukan jiwa dan raga yang sehat," tegas Hasto.
Jalan kaki, lanjut dia, pun menggambarkan PDIP cinta dengan lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor. Hal ini senada dengan semangat go green untuk melindungi kelangsungan bumi.
"Isu green ekonomi jadi penting itu jadi bagian skala prioritas PDIP Perjuangan karena itu kami menanam pohon dengna menghadirkan suatu politik yang melestarikan seluruh alam raya," Hasto menandasi.
Sebelumnya, gelar kebudayaan dilakukan oleh peserta pawai long march PDI Perjuangan (PDIP) untuk pendaftaran Pemilu 2024 di kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). Hal itu ditonton oleh masyarakat umum, termasuk sejumlah warga memakai baju dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pemandangan meriah gelar kebudayaan oleh PDIP itu tampak jelas di jalanan depan gedung KPU. Puluhan anak-anak muda menampilkan musik marching banda serta musik angklung. Para anak muda itu sangat bersemangat.
Resmi Daftar
PDI Perjuangan (PDIP) resmi mendaftar Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (1/8/2022). Pada pendaftaran keikutsertaan dalam Pemilu 2024 itu, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, diwakili oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Surat pendaftaran itu diserahkan oleh Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, ke Ketua KPU Hasyim Asyari.
Serah terima dilakukan di Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya, saat tiba di KPU, Hasto dan rombongan diterima Pimpinan KPU. Mereka kemudian dipersilakan mengisi buku tamu. Usai itu, Hasto dan Bambang Wuryanto dikalungi kain tenun tradisional.
Kepada media, Hasto menjelaskan, Megawati memberikan mandat kepada Bambang Wuryanto untuk mewakili Ketua Umum PDIP dalam pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024.
“Dengan demikian Mas Bambang Pacul Wuryanto dalam kapasitas mewakili ibu ketua umum dan proses verifikasi parpol selanjutnya akan dilakukan,” kata Hasto di Kantor KPU RI Jakarta, Senin.
Advertisement
Jadi yang Pertama
Hasto mengatakan, pihaknya mendaftar di hari pertama pendaftaran dibuka dan menjadi pendaftar pertama. Alasannya sederhana, yakni karena memang PDIP sudah siap.
“Yang dilakukan PDI Perjuangan mengapa jadi peserta pemilu pertama yang mendaftar, karena menunjukkan kesiapsiagaan dari seluruh jajaran partai,” jelas Hasto.
Selain itu, lanjut Hasto, secara bersamaan, evaluasi ulang terkait sertifikasi manajemen kepartaian melalui ISO 9000:1 2015 dilakukan PDIP. Dia mengklaim, PDIP merupakan satu-satunya partai di Asia yang mendapatkan sertifikasi manajemen tersebut.
"Tekad dari PDI Perjuangan itu kami menyatu dengan kekuatan rakyat di dalam menyongsong pemimpin pada tahun 2024 yang dipersiapkan secara khusus dari PDI Perjuangan oleh ibu Megawati Soekarnoputri," Hasto menandasi.
Lengkap
DPP PDI Perjuangan (PDIP) berkomitmen mengikuti seluruh tahapan pemilu 2024 dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan pada hari ini dengan parade budaya dan berjalan kaki dari Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta.
“Sesuai komitmen dari PDI Perjuangan, seluruh tahapan-tahapan pemilu kita ikuti dengan baik, dengan seksama, dengan mendukung penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu didalam upaya meningkatkan kualitas Pemilu 2024 yang akan datang,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai proses pendafataran di KPU, Senin (1/8/2022).
Hasto mengatakan, sebagai peserta pemilu yang daftar pertama kali, tentu PDIP sudah memenuhi seluruh kesiapan kesiapan administratif yang dipersyaratkan.
Selain itu, Wasekjen PDIP yang juga Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP, Arif Wibowo, mengatakan, selain mendaftar yang pertama, seluruh kelengkapan syarat sudah dipenuhi.
“Syarat administratif terdiri dari kepengurusan partai, keterwakilan perempuan, kantor partai, dan keanggotaan partai. Sudah kita lengkapi semua,” imbuh Arif.
Menyangkut khususnya keanggotaan partai, Arif mengatakan tentu KPU akan menindaklanjuti dengan proses verifikasi. Jika semua sudah sesuai, diharapkan pada Desember tahun ini, PDIP bisa ditetapkan resmi sebagai parpol peserta pemilu.
“Kami juga merasa bahagia karena seluruh kelengkapan administratif yang diperlukan sudah kita penuhi dan tentu saja ini menunjukkan bahwa kami PDI Perjuangan telah memenuhi seluruh syarat yang dibutuhkan di dalam pendaftaran, verifikasi, dan penetapan parpol peserta pemilu 2024,” urai Arif.
“Jadi sekali lagi sudah memenuhi seluruh syarat administratif yang diperlukan di dalam pendaftaran parpol untuk menjadi parpol peserta pemilu tahun 2024,” Arif menandasi.
Advertisement