Alasan Rusia Sebut AS dan NATO Ancaman Keamanan Maritim Nasional

Upaya Amerika Serikat untuk mendominasi lautan dunia dan perluasan NATO diklaim sebagai ancaman utama bagi keamanan maritim nasional Rusia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Agu 2022, 12:33 WIB
Ilustrasi bendera Rusia (pixabay)

Liputan6.com, Moskow - Upaya Amerika Serikat untuk mendominasi lautan dunia dan perluasan NATO diklaim sebagai ancaman utama bagi keamanan maritim nasional Rusia.

Hal ini disampaikan dalam doktrin angkatan laut baru Rusia yang diadopsi pada Minggu (31/7).

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani Perintah Eksekutif untuk Menyetujui Doktrin Angkatan Laut Federasi Rusia dan Perintah Eksekutif untuk Menyetujui Peraturan Angkatan Laut Rusia sehari sebelum bagian tengah dari Parade Angkatan Laut Utama, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (1/8/2022).

Doktrin setebal 55 halaman itu mengatakan, tantangan dan ancaman utama terhadap keamanan nasional Rusia dan pembangunan berkelanjutan adalah "jalan strategis AS menuju dominasi di lautan dunia dan pengaruh globalnya pada proses internasional."

Perluasan infrastruktur militer NATO ke perbatasan Rusia dan meningkatnya jumlah latihan blok di daerah yang berdekatan dengan perairan negara itu juga terdaftar sebagai ancaman utama bagi keamanan nasional Rusia.

Putin mengatakan dalam pidato selama parade bahwa doktrin tersebut secara terbuka menguraikan batas-batas dan zona kepentingan nasional Rusia.

Pembaruan doktrin maritim mencerminkan perubahan dalam situasi strategis geopolitik dan militer di dunia, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov pada pertemuan dewan maritim pada bulan Mei, menurut laporan TASS.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prioritas Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Prioritas Rusia adalah mengembangkan kerja sama strategis dan angkatan laut dengan India serta kerja sama yang lebih luas dengan Iran, Irak, Arab Saudi, dan negara-negara lain di kawasan itu, menurut doktrin tersebut.

"Dipandu oleh doktrin ini, Federasi Rusia akan dengan tegas dan tegas membela kepentingan nasionalnya di lautan dunia, dan memiliki kekuatan maritim yang cukup akan menjamin keamanan dan perlindungan mereka," kata dokumen itu.

Pidato Putin tidak menyebutkan konflik di Ukraina, tetapi doktrin militer membayangkan "penguatan komprehensif posisi geopolitik Rusia" di Laut Hitam dan Azov. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Hubungan Rusia dan Barat

Presiden Rusia Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev/Pool Photo via AP)

Hubungan antara Rusia dan Barat telah mengalami ketegangan yang mendalam selama lima bulan konflik Ukraina.

Doktrin tersebut juga menetapkan Samudra Arktik, yang telah berulang kali dikatakan oleh Amerika Serikat oleh Rusia untuk dimiliterisasi, sebagai wilayah yang sangat penting bagi Rusia.

Garis pantai Rusia yang luas sepanjang 37.650 km, yang membentang dari Laut Jepang hingga Laut Putih, juga mencakup Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Putin mengatakan pengiriman rudal jelajah hipersonik Zirkon ke fregat Laksamana Gorshkov akan dimulai dalam beberapa bulan. Lokasi penempatan mereka akan tergantung pada kepentingan Rusia, katanya.

"Kuncinya di sini adalah kemampuan angkatan laut Rusia ... Ia mampu merespons dengan kecepatan kilat kepada semua orang yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan kami."


Serangan

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibirnya pada misa tengah malam di Moskow. (AFP)

Senjata hipersonik dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara, dan Rusia telah melakukan uji peluncuran Zircon sebelumnya dari kapal perang dan kapal selam selama setahun terakhir.

Di Krimea, Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev mengatakan pasukan Ukraina menyerang markas Armada Laut Hitam Rusia di kota pelabuhan yang dikuasai Rusia pada Minggu pagi, melukai lima anggota staf.

Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya