Ini Syarat bagi Warga yang Hadiri Upacara 17 Agustus di Istana

Sebanyak 2.000 masyarakat akan diundang untuk menghadiri langsung Upacara HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Agu 2022, 14:29 WIB
Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih dalam Upacara HUT ke-76 RI di halaman Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.000 anggota masyarakat akan diundang untuk menghadiri langsung Upacara HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka Jakarta. Pihak Istana akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Memang betul bahwa tahun ini masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langsung. Namun, juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat," ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam konferensi pers Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).

Dia menyampaikan masyarakat yang menghadiri langsung upacara HUT ke-77 RI di Istana harus sudah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Selain itu, masyarakat wajib melakukan tes swab antigen.

"Yang pertama, adalah masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster. Kemudian, juga untuk masyarakat umum lainnya kami sampaikan juga untukk swab antigen," jelasnya.

"Itu menjadi salah satu bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan di Istana," sambung Yusuf.

Yusuf menuturkan pihaknya juga akan menyiapkan barcode di sejumlah pintu-pintu masuk. Nantinya, masyarakat harus melakukan scan barcode sebelum masuk ke lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

"Jadi, sekali lagi kami ingin menjadi contoh bagi pihak eksternal bahwa kami di Istana menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," tutur Yusuf.


Undang Masyarakat

Sebelumnya, pihak Istana akan menyelenggarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 secara terbuka, dengan mengundang masyarakat dengan jumlah terbatas. Ini kali pertamanya pihak Istana mengundang masyarakat secara terbuka sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada 2020 lalu.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan hanya 2.000 masyarakat akan diundang dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta. Sementara itu, ada 3.000 masyarakat yang diundang pada Upacara Penurunan Bendera di sore hari.

"Kita tambahkan pada tahun ini juga kita mengundang masyarakat terbatas masih terbatas, kurang lebih 1.000 sampai 2.000, kurang lebih 2.000-an di pada pagi hari. Dan di 2.000 sampai 3.000 di (Upacara penurunan bendera) sore hari," kata Heru dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).

Selain itu, kata dia, pihak Istana juga akan mengundang para menteri, ketua lembaga, dan beberapa petinggi serta perwira tinggi TNI-Polri dalam Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

Heru menyampaikan pihaknya tetap menyediakan live streaming agar masyarakat bisa menyaksikan Upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI secara virtual.

"Ditambah kami panitia tetap diselenggarakan secara virtual. Perbedaan tahun lalu adalah kami tidak mengundang masyarakat, tapi kali ini kita undang masyarakat terbatas," jelasnya.

Adapun tema dan logo HUT ke- 77 RI yakni, "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat". Tema ini mengartikan Indonesia yang sudah melampaui kondisi Covid-19

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya