Archi Indonesia Siap Genjot Produksi Setelah Pit Araren Pulih

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) membukukan penurunan pendapatan dan laba pada semester I 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 01 Agu 2022, 14:41 WIB
Salah satu pit tambang emas Toka Tindung Milik PT Archi Indonesia Tbk

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) optimistis proses remediasi atau pemulihan pit Araren akan berjalan sesuai rencana yang merujuk perkembangan hingga semester I 2022.

Pit wall atau dinding kerja tambang pit Araren yang sempat mengalami kerusakan akibat tingginya curah hujan pada awal Januari 2022 ini telah memasuki proses remediasi.  Archi Indonesia targetkan pit untuk dapat mulai berproduksi kembali pada kuartal IV 2022.  

Direktur Utama Archi Indonesia, Rudy Suhendra menyampaikan, proses remediasi atau pemulihan telah berjalan dengan sangat baik dan sesuai rencana. 

"Kami percaya dengan kembali beroperasinya pit secara optimal akan berdampak terhadap produksi emas Perseroan di kuartal keempat tahun 2022 dan tahun selanjutnya. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, yang telah memberikan dukungan/support kepada Archi dan Entitas Anak dalam proses remediasi atau pemulihan ini,” kata Rudy dalam keterangan resminya, Senin (1/8/2022).

Rudy menambahkan, Perseroan telah mengoptimalkan kegiatan penambangan di tiga pit lainnya sehingga kinerja operasional dapat tetap terjaga. Hingga semester I-2022, Archi telah mencapai target produksi emas sebesar 58,3 kilo ons.  

Kinerja Semester I 2022

Pendapatan perseroan pada semester I 2022 sebesar USD 119,6 juta atau Rp 1,77 triliun. Pendapatan turun 175,63 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 142,35 juta. Laba bersih sebesar USD 14,1 juta atau Rp 209 miliar pada semester I 2022. Laba bersih itu turun 56,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 32,57 juta.

Archi juga telah merealisasikan belanja modal sebesar USD 32,2 juta atau Rp 478,78 miliar yang sebagian besar digunakan untuk infrastruktur pertambangan, pembangunan tailing storage facility serta remediasi pit Araren pasca-kejadian bencana alam.  

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fokus Perseroan

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saat ini, Archi juga berfokus terhadap beberapa hal, di antaranya, melakukan kajian studi kelayakan dan pengeboran eksplorasi terkait pengembangan potensi tambang bawah tanah (underground), yang nantinya dapat membantu meningkatkan produksi emas di masa mendatang, dan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kinerja keuangan.  

Tak hanya itu, Archi juga bersemangat mengembangkan peluang bisnis, dengan menggandeng PT Ormat Geothermal Indonesia, untuk mengembangkan potensi sumber daya terbarukan yaitu panas bumi (geothermal), dimana program pengeboran eksplorasi ini telah dilakukan pada Juli 2022. 

Hal lain yang tengah dipersiapkan oleh Perseroan melalui Entitas Anaknya, Lotus Archi, adalah  peluncuran kampanye “Proud of Merah Putih” dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan  Republik Indonesia di mana Lotus Archi berencana menghadirkan emas edisi spesial cinta tanah air. 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Kinerja Kuartal I 2022

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Sebelumnya, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) membukukan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama 2022. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Archi Indonesia Tbk mencatat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD 80,1 juta atau sekitar Rp 1,15 triliun (asumsi kurs Rp 14.442 per dolar AS). Realisasi pendapatan itu tumbuh 37 persen dari kuartal I 2021 sebesar USD 58,5 juta atau sekitar Rp 844,7 miliar.

“Peningkatan ini terutama disebabkan volume penjualan emas dari 30,7 kilo ons menjadi 42,2 kilo ons, serta kenaikan rata-rata harga juam emas sebesar 6 persen,” tulis perseroan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Archi Indonesia membukukan EBITDA naik 10 persen menjadi USD 29,1 juta pada kuartal I 2022. EBITDA perseroan pada kuartal I 2021 sebesar USD 26,4 juta. Laba bruto tumbuh 20,80 persen menjadi USD 25,18 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 20,85 juta.

 

 


Kinerja Laba

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Perseroan membukukan penurunan beban umum dan administrasi turun menjadi USD 2,56 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 19,79 juta.

Dengan melihat kondisi itu,  PT Archi Indonesia Tbk mencatat laba tahun berjalan naik 13 persen menjadi USD 9,5 juta atau sekitar Rp 136,5 miliar pada kuartal I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 8,3 juta atau sekitar Rp 120,4 miliar.

Perseroan mencatat total ekuitas USD 242,18 juta pada Maret 2022 naik 4 persen dari Desember 2021 sebesar USD 232,58 juta. Total liabilitas turun menjadi USD 452,48 juta pada kuartal I 2022 jika dibandingkan Desember 2021 sebesar USD 457,11 juta.

Perseroan membukukan aset USD 694,67 juta pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 689,69 juta. Perseroan kantongi kas dan setara kas naik menjadi USD 23,12 juta pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 12,29 juta.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya