Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengungkapkan progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong saat ini telah mencapai 50 persen. Sebanyak 76 unit rumah telah dibangun dari target 136 unit yang dikhususkan untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga saat menyaksikan pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Proyek pembangunan kampung yang mengusung konsep daerah tepian air atau water front city dan menelan anggaran Rp7,8 miliar tersebut ditargetkan rampung pada September 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga saat menyaksikan pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengungkapkan progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong saat ini telah mencapai 50 persen. Sebanyak 76 unit rumah telah dibangun dari target 136 unit yang dikhususkan untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Proyek pembangunan kampung yang mengusung konsep daerah tepian air atau water front city dan menelan anggaran Rp7,8 miliar tersebut ditargetkan rampung pada September 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengungkapkan progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong saat ini telah mencapai 50 persen. Sebanyak 76 unit rumah telah dibangun dari target 136 unit yang dikhususkan untuk warga korban kebakaran Pasar Gembrong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga saat menyaksikan pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). Proyek pembangunan kampung yang mengusung konsep daerah tepian air atau water front city dan menelan anggaran Rp7,8 miliar tersebut ditargetkan rampung pada September 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)