Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil yang tertutup oleh kamuflase diduga sebagai Suzuki Swift generasi terbaru yang sedang diuji coba. Hatchback yang sedang dalam pengembangan tersebut diyakini menggunakan platform Heartect.
Generasi baru Swift bakal mempertahankan proporsi khas dan desain rumah kaca mirip dari pendahulunya. Di bagian muka, Anda bisa melihat kap mesin clamshell baru, satu set lampu depan LED yang lebih sipit dan tinggi. Grille bergaya ala Ford, berprofil besar. Bentuk kap mesin tampak membentuk garis oval dan kita bisa melihat gagang pintu konvensional empat buah.
Advertisement
Prototipe ini dilengkapi dengan pelek hitam berdesain lima palang ganda. Mungkin sekitar 16 inci. Bagian samping tampak polos tanpa body moulding. Sedangkan di bagian belakang, styling bersifat evolusioner. Lampu belakang yang lebih besar memeluk spakbor dan bentuk atap melandai ke buritan, mirip dari model sekarang.
Di dalam kabin, Swift kemungkinan besar akan mendapatkan desain yang dirombak total. Ekspektasi material digunakan semakin premium. Kemudian kelengkapan lain, ia diprediksi mendapatkan layar sentuh infotainment 9 inci terbaru, cluster instrumen digital 7 inci, dan tampilan head-up display opsional. Untuk model spesifikasi Eropa. Perangkat ADAS sudah harus jadi standar. Paling penting, wajib tersedia Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sasis Heartect
Lalu sasis Heartect kemungkinan semakin ditingkatkan. Sehingga generasi lanjutan Swift dapat meraih peringkat bagus saat menjalani uji tabrak. Untuk powertrain, semoga Suzuki memasangkan enjin turbocharged hybrid ringan. Kemungkinan lain ialah mengintegrasikan sistem full-hybrid Toyota seperti Suzuki Grand Vitara. Sebab produsen mobil perlu menurunkan emisi CO2 buat jualan di pasar Eropa.
Untungnya, Suzuki tidak mengabaikan varian beringas Swift Sport, yang berfokus pada performa. Diyakini terus berlanjut hingga generasi baru. Sang hot hatch biasanya selalu mempertahankan bobot ringan, jantung pacu kuat, dan pengaturan suspensi lebih kaku. Kemudian dilengkapi dengan bodykit sporty, sebagai diferensiasi model reguler. Nah, konsep digital Suzuki Vision GT yang dikenalkan beberapa bulan lalu. Bisa menjadi sumber inspirasi untuk styling hot hatch.
Informasi tambahan. Secara global, generasi Swift paling akhir diluncurkan pada 2016 dan menerima facelift ringan pada 2020. Suzuki berupaya menurunkan emisi gas buang dari model ICE menjadi mild-hybrid. Dengan demikian, generasi baru diproyeksi melakukan debut perdana pada akhir 2023 atau paling lambat pada awal 2024. (ALX/ODI)
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement