3 Alasan Mengapa Christian Eriksen Akan Meningkatkan MU

Christian Eriksen bergabung dengan MU dengan status bebas transfer dari Brentford. Gelandang asal Denmark itu dinilai bisa meningkatkan performa MU.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Agu 2022, 13:05 WIB
Gelandang Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan sepak bola persahabatan MU melawan Rayo Vallecano di Old Trafford, 31 Juli 2022. (foto: Nigel Roddis / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Christian Eriksen bergabung dengan Manchester United musim panas ini. Gelandang asal Denmark itu pindah ke Old Trafford dengan status bebas transfer dari Brentford.

MU pun dipuji dengan perekrutan Eriksen. Bergabungnya mantan pemain Tottenham Hotspur dan Inter Milan itu sebagai perekrutan yang cerdik.

Kedatangan Eriksen tidak menyelesaikan semua masalah di Man Utd. Namun, kehadirannya adalah tambahan yang sehat untuk lini tengah Setan Merah.

Pramusim Manchester United sudah berakhir. Dari enam pertandingan, juara Liga Inggris 20 kali menang tiga kali, dua imbang, dan sekali kalah.

Dari hasil itu terlihat ada perbaikan di bawah Ten Hag, kendati tim masih membutuhkan gelandang bertahan. Bergabungnya Christian Eriksen diharapkan mampu meningkatkan performa Manchester United.

Berikut 3 alasan mengapa Christian Eriksen bisa meningkatkan performa MU seperti dikutip dari Sportskeeda:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Beri Erik ten Hag lebih banyak opsi di lini tengah

Gelandang Manchester United atau MU Christian Eriksen. (foto: Stian Lysberg Solum / NTB / AFP)

Pada akhir musim lalu, Manchester United perlu menambah gelandang berkualitas. Fred dan Scott McTominay sama-sama pemain bagus, tetapi pasangan ini tidak dapat beroperasi di lini tengah minggu demi minggu untuk satu musim penuh.

Sementara Christian Eriksen dikenal sebagai gelandang maju dan cenderung beroperasi sebagai nomor 10. Dia akan memberi Manajer MU Erik ten Hag opsi lini tengah yang lebih baik.

Dalam dua pertandingan pramusim, Eriksen terlihat mengambil posisi dalam dan menghasilkan umpan jarak jauh untuk membantu tim melaju lebih jauh. Ini membuktikan dia punya kapabilitas dan kemampuan teknis untuk bermain sebagai nomor 8.

Hal ini memungkinkan Ten Hag untuk menerapkan formasi 4-3-3.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


2. Menambah kreativitas di Manchester United

Gelandang Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan persahabatan pramusim antara MU dan Rayo Vallecano di Old Trafford pada 31 Juli 2022. (Nigel Roddis / AFP)

Christian Eriksen adalah pemain yang sangat kreatif. Dalam dua tahun terakhir, selain Bruno Fernandes, Man Utd tidak memiliki banyak playmaker kreatif. Eriksen akan membantu memperkenalkan bakat dari lini tengah secara konsisten.

Dalam pertandingan kandang terakhir musim lalu, MU mengalahkan Brentford 3-0. Itu bisa dibilang salah satu penampilan terbaik di musim yang sebelumnya membawa bencana.

Fernandes beroperasi di sebelah kiri malam itu dengan Juan Mata menempati peran nomor 10. MU memegang kendali penuh malam itu dan Fernandes serta Mata terhubung dengan brilian.

Ini adalah sesuatu yang bisa kita lihat antara Eriksen dan Fernandes musim ini. Baru-baru ini, melawan Rayo Vallecano, Eriksen beroperasi di peran nomor 10 sementara Fernandes didorong ke sayap kiri.

Meski ini berarti lini depan MU tidak akan begitu eksplosif, dia akan memiliki kreativitas yang terbukti sangat penting dalam menghancurkan tim.

 


3. Eriksen akan mendorong Bruno Fernandes untuk bermain lebih baik

Gelandang Rayo Vallecano Pathe Ciss berduel dengan pemain Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan persahabatan di Old Trafford pada 31 Juli 2022. (foto: Nigel Roddis / AFP)

Bruno Fernandes sudah menjadikan peran nomor 10 sebagai miliknya sejak bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020. Pemain timnas Portugal itu brilian dalam 18 bulan pertamanya dan memainkan peran penting dalam membantu klub mencapai kualifikasi Liga Champions berturut-turut.

Satu kelemahan dalam permainan Fernandes adalah penguasaan bolanya yang buruk. Ini dapat dimengerti karena dia adalah pemain yang mengambil banyak risiko.

Dalam 18 bulan pertama, ini tidak terlihat sebagai masalah nyata karena Fernandes mengumpulkan gol dan assist. Musim lalu, kontribusi gol turun ketika pemain berusia 27 tahun itu menjalani performa terburuknya sejak bergabung dengan setan Merah.

Ada harapan bahwa dia akan mendapatkan kembali ke performa terbaiknya. Selain itu, Eriksen akan ada di sana untuk menggantikannya jika Fernandes gagal memberikan performa bagusnya.

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya