Liputan6.com, Jakarta - Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2022 merupakan program penilaian mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di jenjang dasar dan menengah.
Sedangkan Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan, mengutip laman resmi ANBK Kemdikbud https://anbk.kemdikbud.go.id/, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah telah secara resmi menjadikan ANBK adalah sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dan dalam ANBK, proses penilaian tidak sembarangan dilakukan.
Kemudian, ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Melansir dari Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), dijelaskan proses pelaksanaan ANBK adalah bisa dilakukan secara online dan semi-online.
Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.
Pelaksanaan ANBK adalah secara online dilakukan apabila akses internet stabil serta harus memiliki komputer proctor untuk membuka token. Sementara pelaksanaan ANBK adalah semi online dilakukan apabila komputer klien tidak memiliki akses secara langsung.
Setidaknya ada tiga instrumen penilaian dari ANBK adalah sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Berikut secara singkat mengenal ANBK, tujuan, hingga jadwal pelaksanaannya dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa Itu ANBK?
ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. ANBK adalah bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan (sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar serta menengah) yang lebih praktis dilakukan.
ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer, yang sudah resmi dijadikan sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dalam ANBK, proses penilaian tidak sembarangan dilakukan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dikutip dari laman resmi ANBK Kemdikbud https://anbk.kemdikbud.go.id/ menjelaskan, ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah. Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan pelaksanaan ANBK adalah bisa dilakukan secara online dan semi online.
Pelaksanaan ANBK adalah secara online dilakukan apabila akses internet stabil serta harus memiliki komputer proctor untuk membuka token. Sementara pelaksanaan ANBK adalah semi online dilakukan apabila computer client tidak memiliki akses secara langsung.
Ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid,
2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid,
3. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Penjelasan Instrumen Penilaian ANBK
Guna melancarkan kegiatan ANBK, maka instrumen penilaian ANBK harus dipahami betul. Berikut penjelasan instrumen penilaian ANBK mengutip laman resmi ANBK Kemdikbud https://anbk.kemdikbud.go.id/:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Instrumen penilaian ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AMK). AKM akan diikuti oleh peserta didik yang tujuan utamanya untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Sedangkan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
2. Survei Karakter
Instrumen penilaian ANBK adalah melakukan survei karakter. Survei karakter sebagai instrumen penilaian ANBK adalah akan diikuti oleh peserta didik dan guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
3. Survei Lingkungan Belajar
Instrumen penilaian ANBK adalah melakukan survei lingkungan belajar. Pelaksanaan survei ini, akan diikuti oleh kepala satuan pendidikan guna mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan soal yang akan diujikan dalam ANBK adalah berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan berupa uraian.
Tujuan ANBK
ANBK bukan sekadar menjadi proses pemetaan sistem pendidikan dan memajukan pendidikan di Indonesia, tetapi lebih dari itu. Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menjelaskan tujuan ANBK adalah terdiri dari empat hal penting yang berasal dari turunan instrumen penilaian ANBK:
1. Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar. Adanya ANBK, dapat mengetahui perbaikan kualitas belajar-mengajar yang mana yang perlu ditingkatkan lagi. Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik tentunya hasil belajar murid juga akan maksimal.
2. Meningkatkan Kemampuan Literasi
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta. Melalui ANBK, dapat diukur sejauh mana kemampuan literasi membaca setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi masing-masing peserta.
3. Meningkatkan Kemampuan Numerasi
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kemampuan numerasi peserta. Melalui ANBK, dapat diukur kemampuan numerasi setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan numerasi masing-masing peserta.
4. Menganalisa Karakter
Tujuan ANBK adalah memaksimalkan analisa karakter peserta didik. Melalui ANBK, dapat dianalisa hasil belajar social-emosional masing-masing peserta. Analisa karakter peserta diukur dari beberapa aspek profil belajar pancasila.
Advertisement
Cara Verifikasi Data ANBK
Apabila sudah memahami tentang apa itu ANBK, selanjutnya pahami cara verifikasi data ANBK bagi satuan pendidikan yang akan mengikutsertakan siswanya. Begini cara verifikasi data ANBK yang dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
1. Cara verifikasi data ANBK adalah satuan pendidikan membuka laman anbk.kemdikbud.go.id atau klik di sini kemudian diisi menggunakan username dan password masing-masing satuan pendidikan.
2. Cara verifikasi data ANBK adalah lakukan verifikasi data peserta didik dan data kepala satuan pendidikan dengan membuka menu “Konfirmasi Data Peserta Didik” dan menu “Konfirmasi Kepsek dan Pendidik”.
3. Cara verifikasi data ANBK adalah lakukan pelengkapan data AN, dengan mengunggah kekurangan data peserta didik sesuai dengan petunjuk yang tertera pada laman ANBK.
4. Cara verifikasi data ANBK adalah apabila kesulitan, nantinya tim pusat akan menghubungi satuan pendidikan yang mengalami kesulitan dalam mengunggah data respon peserta didik.
5. Cara verifikasi data ANBK adalah jangan lupa isi instrumen survei lingkungan belajar bagi kepala satuan pendidikan dan pendidik yang belum lengkap atau belum mengisi pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id atau klik di sini.
Jadwal ANBK 2022
Untuk jenjang SMK, MAK, MA, SMA, SMALB, ANBK 2022 akan digelar 29 Agustus-1 September 2022. Sementara untuk Paket C, dijadwalkan pada pada 29 Agustus-4 September 2022.
Adapun ANBK 2022 untuk jenjang SMP sederajat, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 September 2022. Sedangkan peserta dari Paket B akan mengikuti ANBK pada tanggal 24-25 September 2022.
Setelah jenjang SMP dan SMA, peserta ANBK 2022 jenjang SD sederajat dijadwalkan mengikuti ANBK pada 24-27 Oktober 2022.
Untuk peserta Paket A, ANBK 2022 digelar pada 24 Oktober-3 November 2022 dengan 4 gelombang. Berikut jadwal ANBK 2022 selengkapnya:
Jadwal ANBK 2022 Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A:
- Sinkronisasi Simulasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 1 dan 2 : 23-25 September 2022
- Simulasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 1 dan 2 : 26-29 September 2022
- Sinkronisasi Simulasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 3 dan 4 : 30 September-2 Oktober 2022
- Simulasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 3 dan 4 : 3-6 Oktober 2022
- Sinkronisasi gladi bersih AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A : 14-16 Oktober 2022
- Gladi bersih AN jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket BJenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A : 17-20 Oktober 2022
- Sinkronisasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 1 dan 2 : 21-23 Oktober 2022
- Pelaksanaan AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 1 dan 2 : 24-27 Oktober 2022
- Pelaksanaan AN jenjang Paket A Gelombang 1 dan 2 : 28-30 Oktober 2022
- Sinkronisasi AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 3 dan 4 : 28-30 Oktober 2022
- Pelaksanaan AN Jenjang SD, MI, SDLB, dan Paket A Gelombang 3 dan 4 : 31 Oktober-3 November 2022
- Pelaksanaan AN jenjang Paket A Gelombang 3 dan 4 : 5-6 November 2022
Jadwal ANBK 2022 Jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B
- Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1 : 29-31 Juli 2022
- Simulasi AN Gelombang 1 : 1-4 Agustus 2022
- Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2 : 5-6 Agustus 2022
- Simulasi AN Gelombang 2 : 8-11 Agustus 2022
- Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B : 9 -11 September 2022
- Gladi bersih AN jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B : 12-15 September 2022
- Sinkronisasi AN jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B : 16-18 September 2022
- Pelaksanaan AN jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B : 19-22 September 2022
- Pelaksanaan AN jenjang Paket B : 24-25 September 2022
Jadwal ANBK 2022 Jenjang SMA, SMK, MA, Sederajat :
- Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1 : 29-31 Juli 2022
- Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1 : 5-6 Agustus 2022
- Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2 : 8-11 Agustus 2022
- Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMK, MAK, MA, SMA, SMALB, dan Paket C : 19-21 Agustus 2022
- Gladi bersih AN jenjang SMK, MAK, MA, SMA, SMALB, dan Paket C : 22-25 Agustus 2022
- Sinkronisasi AN jenjang SMK, MAK, MA, SMA, SMALB, dan Paket C : 26-28 Agustus 2022
- Pelaksanaan AN jenjang SMK, MAK, MA, SMA, SMALB, dan Paket C : 29 Agustus-1 September 2022
- Pelaksanaan AN jenjang Paket C : 3-4 September 2022
Advertisement