7 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memberikan Efek Buruk Bagi Kesehatan

Berikut deretan hal yang sering dilakukan namun justru berbahaya bagi kesehatan.

oleh Camelia diperbarui 03 Agu 2022, 16:04 WIB
Kemenkes telah menyiapkan 20.400 pasang sandal untuk mengantisipasi jemaah yang pulang dari masjid tanpa alas kaki karena kehilangan sandal. (Foto: Pixabay/LeoValente)

Liputan6.com, Jakarta - Hidup ini penuh dengan kejutan. Misalnya, ketika hal-hal yang Anda lakukan setiap hari selama bertahun-tahun ternyata, perlahan tapi pasti, dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda.

Siapa yang pernah mengira hal-hal yang tampaknya tidak berbahaya itu justru dapat membahayakan Anda. Yah, lebih baik terlambat tahu daripada tidak sama sekali. Dilansir dari Bright Side, Selasa (2/8/2022), berikut deretan hal yang sering dilakukan namun justru berbahaya bagi kesehatan. 

1. Memakai sandal jepit

Jari-jari kaki Anda menekuk secara berlebihan untuk menjaga sandal jepit dan lebih rentan terhadap infeksi jamur. Selain itu, tidak jarang terjadi nyeri otot. Sakit tumit, punggung, dan lutut juga sudah tidak asing lagi bagi pecinta sandal jepit.

Masalah umum lainnya adalah bahwa terlalu mencengkeram sendi jari kaki dapat memperburuk bunion (benjolan tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki) yang ada.

2. Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi

Gunakan obat kumur hanya setelah makan atau sebelum menyikat gigi. Ketika Anda membilas gigi Anda dengan itu, Anda membilas fluorida konsentrasi tinggi untuk fluorida konsentrasi rendah, yang menarik mikroba. Pada akhirnya, kebiasaan ini akan menyebabkan kerusakan gigi.

3. Memakai skinny jeans

Skinny jeans atau jeans ketat mengurangi aliran darah dan pada dasarnya membuat otot Anda terengah-engah untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Skinny jeans juga menyebabkan infeksi jamur seperti sariawan. Selain itu, mereka menyebabkan lebih sering buang air kecil dan bahkan kelemahan kandung kemih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selanjutnya

Ilustrasi membaca. (Liputan6/Pixabay)

4. Meletakkan Printer di rumah

Printer laser dan printer yang menggunakan toner printer secara keseluruhan melepaskan partikel yang sangat kecil yang dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular atau pernapasan saat Anda berada di dekatnya. Satu studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa paparan partikel toner selama 21 hari mengganggu metabolisme, respons imun, dan proses biologis lainnya.

5. Membaca sambil berbaring di tempat tidur

Membaca sebelum tidur terdengar seperti hal yang santai untuk dilakukan, namun sebenarnya cukup berbahaya. Ini menempatkan banyak ketegangan pada mata. Posisinya tidak sesuai karena jarak baca harus sekitar 15 inci dengan sudut 60 derajat.

Saat Anda membaca sambil berbaring, mata Anda harus fokus ke atas dan mempertahankan sudut yang tidak nyaman untuk waktu yang lama. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Selanjutnya

Ilustrasi pengharum ruangan (Freepik)

6. Menggunakan penyegar udara

Kebanyakan penyegar udara mengandung bahan kimia berbahaya yang menetralisir bau. Mereka juga merupakan alergen potensial dan racun lingkungan.

Penggunaan wewangian buatan yang sering dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan asma. Juga disarankan untuk menjauh dari mereka karena industri pengharum ruangan hampir tidak terkontrol, dan kami tidak tahu apakah produk ini aman untuk kami.

7. Meletakkan wajah Anda di tangan Anda

Alasan pertama adalah kebersihan, meletakkan wajah Anda di tangan yang tidak terlalu bersih dapat menyebabkan jerawat dan menyebarkan kuman. Alasan kedua, Anda mempertahankan postur duduk yang buruk.

Anda mungkin tidak menyadarinya, karena menopang kepala Anda membuatnya lebih nyaman untuk duduk dalam waktu yang lebih lama. Jadi, tulang belakang Anda beradaptasi dengan posisi yang salah dan, akibatnya, postur Anda memburuk.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya