Liputan6.com, Jakarta - Timnas Belgia menjadi salah satu peserta Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar 21 November hingga 18 Desember.
Belgia memastikan tiket Piala Dunia 2022 Qatar usai menang 3-1 atas Estonia di laga ketujuh Grup E kualifikasi zona Eropa. Kemenangan tersebut membuat Belgia mengoleksi 19 poin dan tak bisa dikejar Wales yang terpaut lima anga dan cuma tersisa satu laga.
Advertisement
Christian Benteke membuka gol kemenangan Belgia ke gawang Estonia. Benteke membuat gol di menit ke-11. Namun setelah itu Belgia kesulitan menambah gol.
Belgia baru bisa menggandakan skor di menit 53 melalui sepakan jarak jauh gelandang sayap Yannick Carrasco.
Estonia bisa memperkecil ketertinggalan melalui aksi Erik Sorga di menit 70. Belgia kembali menjauh empat menit kemudian setelah Thorgan Hazard menyelesaikan umpan dari Kevin de Bruyne.
Di akhir kualifikasi, Belgia mengumpulkan 20 poin dari delapan laga. Belgia mengumpulkan enam kemenangan dan dua kali imbang tanpa kekalahan.
Pada Piala Dunia 2022 nanti, Belgia tergabung di Grup F. Mereka bakal bersaing dengan Kanada, Maroko dan Kroasia.
Di atas kertas, cuma Kroasia yang bisa menjadi batu sandungan bagi Belgia. Luka Modric dan kolega berstatus sebagai runner up Piala Dunia 2018, setelah dikalahkan Prancis pada babak final.
“Kami berada dalam situasi di mana kami selalu harus memenangkan segalanya. Saya sangat senang para pemain kami menangani ini dengan baik. Mereka selalu melakukannya," kata Martinez.
Generasi Emas Sudah Habis?
Belgia yang sekarang bukanlah Belgia yang beberapa tahun lalu. Belgia sempat menduduki peringkat pertama ranking FIFA dalam waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, generasi emas yang dimiliki Belgia hingga saat ini belum menghasilkan apa-apa. Bahkan, generasi emas dianggap sudah lewat hingga beberapa pemain baru yang belum teruji, bermunculan di tim nasional.
Di antaranya adalah Charles De Ketelaere (Club Brugge), Hans Vanaken (Club Brugge), Leander Dendoncker (Wolverhampton Wanderers) dan Arthur Theate (Bologna).
Meski demikian, nama-nama beken akan tetap berada di skuad, contohnya semisal: Eden Hazard, Thibaut Courtois, Romelu Lukaku, dan Kevin de Bruyne.
Dari keempat nama tersebut, mungkin hanya De Bryune dan Courtois yang bisa dikatakan berbahaya. Karena pemain seperti diketahui, Hazard, Lukaku, bukan lagi pilihan utama di timnya masing-masing.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
14 Kali
Piala Dunia 2022 adalah partisipasi Belgia yang ke-14 sejak menjalani debut di ajang terbesar ini pada 1930.
Sejak keikutsertaanya, Belgia sejatinya bukan tim yang mengerikan. Dalam enam edisi pertama, capaian terbaik Belgia cuma sampai babak 16 besar.
Baru pada Piala Dunia 1986, Belgia berhasil mencapai tempat keempat, usai dikalahkan Prancis 4-2.
Setelah itu, prestasi Belgia mengalami pasang surut. Pada Piala Dunia 2018, Belgia tampil dengan skuad mewah.
Nama-nama terkenal di liga top Eropa mengisi setiap lini. Namun, Belgia gagal menjadi juara. Mereka hanya mampu meraih posisi ketiga.
Keyakinan Martinez
Melihat persaingan di Grup F, pelatih Roberto Martinez optimistis timnya lolos ke babak 16 besar.
Eks pelatih Everton itu pun bertekad untuk membuat masyarakat Belgia bahagia dengan timnas mereka menjadi juara Piala Dunia 2022.
"Semua orang punya keyakinan. Satu-satunya keinginan dan harapan saya adalah melihat Belgia tampil sekuat mungkin di Piala Dunia," kata pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, dikutip dari laman resmi FIFA.
"Saya ingin membuat para penggemar sebangga mungkin. Semua pekerjaan saya ini akan saya lakukan dalam bebepara bulan ke mendatang," ujarnya, menambahkan.
Belgia akan mengawali perjuangan mereka pada Piala Dunia 2022 dengan melawan Kanada. Laga Belgia vs Kanada bakal digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada 23 November 2022.
Advertisement
Jadwal Pertandingan
Kamis, 24 November 2022
02:00 WIB: Belgia vs Kanada
Minggu, 27 November 2022
20.00 WIB: Belgia vs Maroko
Kamis, 1 Desember 2022
22.00 WIB: Kroasia vs Belgia
Baca Juga