Liputan6.com, Medan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih secara serentak mulai 1 hingga 31 Agustus 2022 di lingkungan masing-masing.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sumut, M Fitriyus mengatakan, tujuannya untuk menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Fitriyus mengatakan hal itu usai memimpin rapat panitia persiapan Peringatan HUT ke-77 RI di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin, 1 Agustus 2022.
Baca Juga
Advertisement
"Kobarkan semangat merah putih sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Bangsa Indonesia yang telah diraih, dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara," ucapnya.
Diterangkan Fitriyus, hal tersebut juga sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 003.3/7665/2022 tertanggal 14 Juli 2022, tentang Imbauan untuk Menyemarakkan dan Memeriahkan Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.
Juga Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 tanggal 12 Juli 2022 perihal Penyampaian Tema, Logo dan Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.
"Dalam SE tersebut juga dimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk menyelenggarakan program, kegiatan, baik secara daring maupun luring untuk menyemarakkan Bulan Kemerdekaan," sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Upacara 17 Agustus 2022
Disebutkan Fitriyus, untuk tahun ini Pemprov Sumut melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Astaka Pancing Medan pada 17 Agustus 2022.
Berbagai rangkaian kegiatan juga dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-77 RI, di antaranya Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Medan, dialog interaktif, pameran sejarah perjuangan bangsa, ramah tamah dan silaturahmi dengan janda perintis kemerdekaan RI.
"Juga bakti sosial, penampilan drama dan tarian kolosal, pawai jalan kaki dan kendaraan hias," ujarnya.
Advertisement
Dipimpin Gubernur Sumut
Dalam pelaksnaan upacara pengibaran bendara di Lapangan Astaka, nantinya dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Diharapkan momen ini menimbulkan semangat patriotisme dan meningkatkan rasa kesatuan dan cinta Tanah Air.
"Tema Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 mereflesikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, menuju Indonesia maju," tandasnya.
Istana Undang 77 Ribu Warga di HUT ke-77 RI
Sekretariat Presiden atau Istana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2022 mendatang atau HUT ke-77 Republik Indonesia.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, pada tahun ini upacara tersebut akan dihadiri tamu undangan secara fisik (luring) dalam jumlah terbatas dan secara virtual (daring).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, masyarakat yang ingin berpatisipasi dalam upacara tersebut, Sekretariat Presiden secara resmi membuka pendaftaran melalui laman Pandang Istana yang beralamat di https://www.pandang.istanapresiden.go.id. Pendaftaran mulai dibuka Selasa (2/8/2022) hari ini pukul 13.00 WIB.
"Mari bergabung bersama kami dalam memperingati detik-detik proklamasi yang ke-77 di pandang.istanapresiden.go.id," ujar Heru Budi Hartono dikutip dari siaran pers.
Heru menjelaskan bahwa pihaknya akan membuka 77 ribu undangan bagi masyarakat untuk mengikuti upacara secara virtual. Selain itu, Sekretariat Presiden juga membuka 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta.
Kemudian, pihak Istana juga membuka sebanyak 2.500 undangan untuk menghadrir langsung Upacara Penurunan Bendera Merah Putih.
"Di tahun ini harapan kami bisa diikuti oleh 77 ribu undangan virtual dan wajib mengikuti di situ ada hiburan dan di luar itu juga masyarakat bisa berinteraksi sesama, kita berikan kesempatan berinteraksi, berdiskusi, dan berbicara satu sama lain," jelasnya.
"Mungkin ada yang dari Aceh, dari Ambon, itu bisa bertemu walaupun dari kejauhan, tapi kita mempersatukan di dalam sebuah acara virtual memperingati 17 Agustus," sambung Heru.
Advertisement