Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas (ratas) tentang Papua di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, dalam kesempatan itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyodorkan nama-nama usulan Penjabat (Pj) Gubernur di tiga provinsi baru di Papua.
Baca Juga
Advertisement
“Memang bapak Mendagri sudah melaporkan mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin di wilayah-wilayah baru,” kata Masduki saat ditemui di Istana Wapres, Selasa (2/8/2022).
Menurut Masduki, usulan nama-nama Pj Gubernur merupakan aspirasi dan usulan dari daerah. Namun ia enggan menyebutkan salah satu nama yang disodorkan, sebab masih berupa usulan dan belum final.
“Aspirasinya sudah banyak, beberapa tokoh, disebutkan beberapa nama, tapi semuanya masih belum final,” kata Masduki.
Terkait rapat hari ini, Menurut Masduki, Ma’ruf Amin lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan aturan baru di tiga provinsi baru Papua.
“Wapres konsen supaya persiapan di lapangan betul-betul untuk infrastruktur, dan aturan-aturan supaya tidak ada konflik di daerah itu, itu yang lebih diutamakan Wapres yang diharapkan seperti itu,” pungkas dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memastikan, penjabat gubernur untuk tiga provinsi baru di Papua sudah digodok Kemendagri. Menurut Wempi, kementeriannya sudah melakukan kunjungan ke tiga provinsi untuk mempersiapkan hal terkait.
“Kita baru lakukan kunjungan kemarin ya tanggal 25-29 kemarin ada di Papua, kita lakukan road show, 25 (Juli) itu di Nabire mewakili Provinsi Papua Tengah. Tanggal 27 (Juli) di Wamena mewakili Provinsi Papua Pegunungan dan 28 (Juli) di Merauke, Merauke mewakili Provinsi Papua Selatan,” kata Wempi usai menghadiri acara bersama BNPT di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (2/8/2022).
3 Provinsi Baru di Papua Akan Diresmikan Jokowi
Wempi menambahkan, road show itu diperlukan sebelum proses peresmian provinsi dan juga pelantikan penjabat (Pj) gubernur. Sehingga saat penjabat gubernur yang dilantik bisa langsung bekerja dalam masa transisi dua tahun sebelum ada pemilihan gubernur definitif dari hasil Pemilu 2024.
Wempi mengungkap, rencananya peresmian provinsi dan pelantikan penjabat gubernur akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi. Lokasinya akan ditempatkan salah satu dari tiga provinsi itu sebagai langkah simbolik.
“Kita meminta dari tim kita bagaimana Bapak Presiden hadir di salah satu titik, katakanlah di Merauke, Merauke jadi tempat untuk dipusatkan peresmian tiga DOB yang baru. Sekaligus pelantikan penjabat gubernur juga dipusatkan di sana. Harapan kami begitu. Sehingga kita ingin terlebih dahulu melaporkan ke Pak Mendagri nanti beliau yang melaporkan ke Pak Presiden,” kata Wempi menutup.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement