Kembangkan Ekonomi Daerah, Ganjar Gelontorkan Bantuan untuk Desa Wisata

Agar bisa menjadi desa wisata yang matang, Ganjar mendorong Pemkab Pemalang bersama-sama masyara

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2022, 18:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meninjau bantuan keuangan Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar untuk pengembangan desa wisata di Desa Sikasur, Pemalang

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meninjau bantuan keuangan Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar untuk pengembangan desa wisata di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Bantuan yang dialokasikan telah digunakan untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana, hingga untuk perbaikan jalan sebagai akses menuju tempat wisata.

"Bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa-desa yang kemudian dikembangkan untuk desa wisata ternyata hasilnya bagus sehingga potensi desanya bisa dikembangkan," ujar Ganjar, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

Adapun sejumlah tempat wisata yang diminta Ganjar menjadi prioritas pengembangan desa wisata di Kecamatan Belik, yakni Telaga Silating dan Curug Bengkawah. Keduanya digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata unggulan.

"Tadi ada air terjun curug Bengkawah. Itu bagus secara geologi bagus batunya sangat khas, satu bisa buat riset, dua untuk arung jeram. Sehingga orang bisa fun betul melalui susuran sungai," ucap Ganjar.

Kendati demikian, agar bisa menjadi desa wisata yang matang, Ganjar mendorong Pemkab Pemalang bersama-sama masyarakat mengelola dan menata kembali potensi wisata yang ada.

Bahkan, Ganjar meminta agar desa-desa di seluruh Kecamatan Belik untuk saling berjejaring antar desa. Sebab, potensi wisatanya sangat banyak dan masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

 


Gandeng Swasta dan Institusi Pendidikan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pekerja migran warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan kerja dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja dalam kondisi baik.

Selain itu, pihak swasta hingga institusi pendidikan juga diharapkan bisa digandeng sebagai mitra pengembangan desa wisata.

"Itu butuh arsitek, butuh ditata, butuh aliran sekat yang bisa mengatur. Maka saya sampaikan cari partner sampe penataan antar desa yang bisa membangun jejaring," kata Ganjar.

"Sehingga bantuan kita untuk mengembangkan desa wisata bisa tumbuh. Sehingga mereka bisa membentuk satu kawasan yang bisa dikembangkan," tambah Ganjar.

Sebagai informasi, sejumlah desa wisata lainnya di Kabupaten Pemalang juga sedang dalam pengembangan, seperti desa wisata di Desa Kaliprau, Desa Mojo, Desa Cikendung, Desa Penggarit, Desa Surajaya, Desa Simadu, Desa Banyumudal, Desa Sima, Desa Wisnu, Desa Clekatakan, Desa Nyamplungsari, Desa Siremeng dan Desa Jurangmangu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya