Liputan6.com, Gorontalo - Aksi pencurian tidak hanya terjadi di darat, tetapi juga di laut. Seorang nelayan di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo harus rela kehilangan perahu yang biasa digunakan untuk menangkap ikan.
Perahu tersebut milik Syamsul Abaidata (31), warga Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta. Malangnya, korban tidak hanya kehilangan perahu, tetapi mesin perahu miliknya turut digasak pencuri.
Baca Juga
Advertisement
Seperti biasa, Syamsul Abaidata kala itu usai melaut memarkirkan perahunya di pantai yang ada di Desa Pentadu. Desa tersebut tidak jauh dari desa tempat dirinya dan keluarga tinggal.
Perahu itu baru diketahui hilang pada Minggu (31/07/2022) pagi. Saat itu, Syamsul berencana pergi untuk melaut. Namun, bukan kepalang kagetnya, ketika dia mendapati perahu yang biasa terparkir di tempat itu sudah raib.
Korban mengira jika perahu miliknya hanyut terbawa ombak semalam. Namun, dirinya berpikir jika perahunya hilang karena arus pantai, maka perahu lainnya juga hanyut.
"Kalau terbawa ombak pasti perahu yang lain juga ikut hanyut, kok ini hanya saya punya yang hilang," kata Syamsul kepada Liputan6.com Rabu, (3/8/2022).
Diperkirakan, perahu milik korban hilang pada Sabtu, (31/7/2022) tengah malam. Sebab, pagi itu perahu masih sempat digunakannya untuk mencari nafkah.
Simak juga video pilihan berikut:
Advertisement
Susuri Lautan
Korban pun mencoba menyusuri lautan sekitar menggunakan perahu sewaan. Akan tetapi, perahu itu tak kunjung ditemukan. Kini, Syamsul hanya bisa pasrah sembari berharap pihak berwajib bisa menemukan perahunya.
Musabab, perahu itu adalah satu-satunya yang menopang kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Saya sudah menyusuri perairan laut di sekitar dengan menggunakan perahu sewaan, hingga kini nihil," tuturnya.
Syamsul bercerita, jika perahu miliknya itu adalah bantuan dari dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun 2021. Saat ini, upaya yang dilakukan korban hanyalah melapor ke pihak yang berwajib dan menginfokan kepada seluruh warga jika ada yang menemukan perahu itu akan diberikan imbalan jasa.
"Hanya itu yang bisa saya lakukan saat ini. Perahu itu sangat saya butuhkan. Kapan lagi dapat bantuan seperti itu," tuturnya.
"Mudah-mudahan perahu saya cepat ditemukan dan saya bisa melaut lagi," katanya dengan penuh harap.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boalemo IPTU Saiful Kamal, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan awal.
"Kami sudah terima laporan dan akan dilakukan proses penyelidikan awal," ia menandaskan.