Liputan6.com, Jakarta Rencana perilisan film Pesantren di bioskop terpaksa harus ditunda. Film yang membuat bangga dan haru Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar ini seharusnya bisa ditonton oleh publik mulai tanggal 4 Agustus 2022 ini.
Lola Amaria dari Lola Amaria Production yang menjadi distributor film Pesantren di Indonesia mengabarkan informasi penundaan ini.
"Kami sedih dan rasanya berat sekali mengumumkan penundaan ini, apalagi film ini cukup ditunggu, bukan saja oleh kalangan santri, tapi juga penonton film Indonesia yang mayoritas Islam tapi penasaran seperti apa kehidupan pesantren yang jarang bisa diakses oleh publik," ujar Lola Amaria dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
Sambutan Hangat
Film Pesantren sudah terbukti mendapat sambutan yang hangat di beberapa pemutaran khusus yang sudah pernah diadakan, termasuk ketika menjadi film pembuka Madani International Film Festival 2021 lalu.
Ekky Imanjaya sebagai board Madani International Film Festival mengatakan bahwa film Pesantren adalah film yang cocok menjadi pembuka festival tahun 2021 karena pas dengan tema tahun itu, yaitu Light: Yang Cahaya, Yang Jenaka. Ekky memasukkan film Pesantren ke dalam daftar film Indonesia terbaik tahun 2021.
Advertisement
Dokumenter
Film dokumenter tentang kehidupan pesantren Pondok Kebon Jambu yang merupakan salah satu pesantren terbesar di Cirebon ini, sudah diputar untuk publik pertama kali di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) pada tahun 2019.
IDFA adalah festival dokumenter terbesar di dunia. Di IDFA, tiket menonton film Pesantren terjual habis seminggu sebelum festival untuk tiga pemutaran. Sempat direncanakan untuk rilis di bioskop di Indonesia pada bulan April 2020, tapi kemudian ditunda karena pandemi.
"Kami berharap bisa segera mengumumkan jadwal rilis yang baru dan semoga kali ini berjalan lancar," kata Ekky.
Sabar
Sementara itu ibu Nyai Masriyah Amva sebagai pemimpin pesantren Pondok Kebon Jambu memahami penundaan ini dan memberikan pesannya.
"Sabar itu kemenangan yang sesungguhnya," pungkasnya.
Advertisement