Uji Kecepatan 5G Indosat Ooredoo Hutchison Tembus 1 Gbps

Tekno Liputan6.com pun berkesempatan menjajal langsung kecepatan yang ditawarkan layanan Indosat Ooredoo Hutchison di Bali.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 04 Agu 2022, 09:18 WIB
Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Bali - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi meluncurkan layanan 5G di Bali. Pulau Dewata ini menjadi kota keenam yang disambangi 5G IOH setelah sebelumnya diperkenalkan di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Dalam peluncuran tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison turut menampilkan sejumlah use case pemanfaatan 5G. Beberapa di antaranya adalah untuk kebutuhan smart tourism, digital agribusiness, smart city, smart environment, fleet management, hingga smart healthcare.

Pada acara tersebut, Tekno Liputan6.com pun berkesempatan menjajal langsung kecepatan yang ditawarkan layanan Indosat Ooredoo Hutchison di Bali.

Menurut Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung, kecepatan 5G tertinggi saat dilakukan uji coba internal mencapai 1 Gbps.

"Dalam uji kecepatan, kami mampu mencapai kecepatan download hingga 1 Gbps," tuturnya saat peluncuran 5G IOH di Bali, Rabu (3/8/2022). Adapun pengujian tersebut dilakukan dalam kondisi optimal atau lalu lintas tidak padat, dengan memakai kartu Tri dan HP Oppo Find X5 Pro.

Uji jaringan 5G di Bali. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Sementara saat diuji coba dengan kondisi lalu lintas normal atau cukup ramai, kami mencatat kecepatan download menyentuh sekitar angka 600 Mbps.

Menurut Desmond, kecepatan tersebut bisa didapat karena IOH menggunakan teknologi FDD 5G Massive MIMO terbaru dari Huawei. Desmond menuturkan, ini merupakan solusi teknologi baru yang pertama kali diterapkan oleh IOH di Bali.

"Teknologi baru ini memungkinkan kami mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas lebih besar," ujarnya menjelaskan. Selain itu, proses merger yang telah selesai membuat Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki spektrum yang lebih lebar, sehingga mendukung kecepatan lebih tinggi, sekitar 20 hingga 30 persen dari sebelumnya.

Saat ini, layanan 5G IOH di Bali tersedia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Nusa Dua Convention Center, serta Nusa Dua Complex yang meliputi The Westin, Sheraton Nusa Dua, dan pantai Nusa Dua.

Kehadiran 5G saat ini masih ditujukan untuk mendukung event G20, tapi ke depan IOH akan terus memperluas cakupannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Indosat Ooredoo Hutchison Resmi Gelar 5G di Bali

Ki-Kan : President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Dirjen PPI Kemkominfo Wayan Toni Supriyanto, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Lebih lanjut, Indosat Ooredoo Hutchison resmi menggelar layanan 5G di Bali dan menjadi kota pertama yang mendapatkannya di tahun ini.

Bali menambah deretan kota lain yang lebih dulu mendapatkan layanan 5G Indosat Ooredoo Hutchison, yakni Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Menurut President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, layanan 5G menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar kecepatan. Namun, 5G juga membuka kesempatan lain, terutama bagi para pelaku UMKM di Bali yang tengah berupaya pulih dari dampak pandemi.

"5G merupakan teknologi yang bisa membantu para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi untuk kembali pulih, sekaligus memastikan mereka memiliki peran penting lewat teknologi pula," tutur Vikram dalam peluncuran 5G Indosat Ooredoo Hutchison di Bali, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga berkolaborasi dengan universitas yang ada di Bali dalam pengembangan 5G. Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan generasi muda yang ada di Pulau Dewata.

"Teknologi tidak bermakna jika tidak disertakan sudut pandang manusia. Karenanya, kami ingin menyertakan sudut pandang manusia tersebut lewat kolaborasi dengan generasi muda di universitas di Bali agar bisa menghasilkan sesuatu yang berdampak bagi masyarakat," ujar Vikram menjelaskan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bali Menjadi Wisata Super dengan Layanan 5G IOH

Ki-Kan : President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Dirjen PPI Kemkominfo Wayan Toni Supriyanto, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.

Kehadiran layanan 5G di Bali turut mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Menurutnya, kehadiran teknologi terkini dapat mendukung potensi pariwisata Bali yang sekaligus sekaligus daya tarik tambahan bagi masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Dengan adanya layanan 5G dari IOH, kami berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ujar Tjokorda.

Dalam peluncuran ini, Indosat Ooredoo Hutchison juga menampilkan sejumlah use case pemanfaatan 5G, seperti untuk kebutunan smart tourism, digital agribusiness, smart city, smart environment, fleet management, hingga smart healthcare.

(Dam/Ysl)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya