Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus ditangkap interpol karena kejahatan kemanusiaan dan genosida. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juli 2022.
Dalam postingan itu terdapat artikel berjudul "WHO director arrested for crimes against humanity, the WEF may be next" atau dalam Bahasa Indonesia "Direktur WHO ditangkap karena kejahatan terhadap kemanusiaan, WEF mungkin berikutnya"
Akun itu menambahkan narasi "Kita hanya bisa berharap"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus ditangkap interpol karena kejahatan kemanusiaan dan genosida?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan mendapatkan sumber asli dari artikel tersebut. Artikel itu berjudul "WHO director arrested for crimes against humanity, the WEF may be next" yang tayang di vancouvertimes.org pada 24 Juli 2022.
Dalam artikel asli terdapat penjelasan bahwa itu merupakan artikel satir atau komedi.
Vancouvertimes.org juga menambahkan keterangan bahwa Pejabat Kesehatan menyebut bahwa vaksin aman dan efektif. Mereka juga memberikan link pada laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC.org.
Vancouvertimes sendiri dalam kolom 'Tentang Kami" di websitenya telah menyebutkan bahwa mereka adalah sumber paling terpercaya untuk artikel satir di West Coast.
"Kami menulis cerita satir tentang isu-isu yang mempengaruhi kaum konservatif. Kami tidak berafiliasi dengan media arus utama (CBC, CTV, dll.) dengan cara apa pun, dan kesamaan apa pun antara konten kami dan karya MSM adalah murni kebetulan."
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga melihat akun resmi Tedros Adhanom di Twitter, @DrTedros. Pada 3 Agustus 2022 dia masih mengunggah cuitan berikut ini.
Sumber:
https://vancouvertimes.org/who-director-arrested-for-crimes-against-humanity/?fbclid=IwAR3XQJRw5DfgZ47jtCY_Um9UZI3AIlK69FRgC3n_FZdqDF26JDIebKcdk1Q
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32FT3XZ
https://www.newsweek.com/fact-check-was-who-director-general-arrested-crimes-against-humanity-1727928
https://apnews.com/article/fact-check-who-director-satirical-article-259737393039
https://twitter.com/DrTedros?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus ditangkap interpol karena kejahatan kemanusiaan dan genosida adalah tidak benar. Faktanya artikel tersebut ditulis oleh website satir dan komedi vancouvertimes.org.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement