Adhi Commuter Properti Cetak Laba Rp 37,6 Miliar pada Semester I 2022

PT Adhi Commuter Properti Tbk mencatat laba bersih Rp 37,6 miliar pada semester I 2022. Laba bersih itu tumbuh 10,7 persen.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 04 Agu 2022, 15:23 WIB
PT Adhi Commuter Properti (ADCP) konsiten dalam mengembangkan kawasan dengan pendekatan berbasis Transit Oriented Development (TOD)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan kinerja positif sepanjang semester pertama 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba bersih dan pendapatan.

PT Adhi Commuter Properti Tbk mencatat laba bersih Rp 37,6 miliar pada semester I 2022.  Laba bersih itu tumbuh 10,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 33,93 miliar.

Laba bersih  dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53 persen secara  tahunan, menjadi Rp 308 miliar dari periode yang sama  tahun lalu sebesar Rp 201 miliar.

Beban pokok pendapatan naik 59,9 persen menjadi Rp 240,26 miliar pada semester I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 150,21 miliar. Laba kotor naik 33,28 persen dari Rp 50,80 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp 67,71 miliar pada semester I 2022.

Beban usaha bertambah 116,7 persen menjadi Rp 24,25 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,19 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar perseroan tercatat Rp 1,69 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,7.

Total ekuitas tercatat naik menjadi Rp 2,39 triliun pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 2,1 triliun. Total liabilitas perseroan tercatat Rp 3,82 triliun pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 3,87 triliun.

Perseroan catat aset naik menjadi Rp 6,21 triliun pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 5,97 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 245,73 miliar pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 60,53 miliar. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prapenjualan Naik 47 Persen

Adhi City Sentul dikembangkan dengan matang sejak awal hingga pengembangannya kini semakin besar jadi proyek berskala kota.

"Pencapaian kinerja keuangan ADCP yang tercermin dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai project yang telah diserahterimakan pada  semester I 2022. Salah satunya Adhi City Sentul yang merupakan  pengembangan kawasan seluas 120 hektar dengan konsep township  development,” tulis manajemen ADCP, dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/8/2022)

Selain itu peningkatan laba bersih Perseroan didukung juga dari  salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia  sebesar 35 persen dari Rp 31 miliar menjadi Rp 42 miliar secara tahunan. 

Sepanjang semester I 2022, Perseroan juga mengalami kenaikan prapenjualan atau marketing sales yang naik sebesar 47 persen secara tahunan menjadi Rp 634 miliar  pada Juni 2022 dari Rp 433 miliar. 

Sementara itu, tiga proyek penopang pertumbuhan  penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23 persen. LRT City Bekasi - Green  Avenue 8,02 persen, dan LRT City Jatibening 8,02 persen. 

Pada tahun ini, Perseroan menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya  dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna  menangkap peluang market dari operasional LRT yang dapat menjadikan  Kawasan TOD bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan  juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Sebar Dividen

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021 sebesar Rp 26 miliar atau Rp 1,17 per saham.

Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Adhi Commuter Properti pada 28 Juni 2022.

Sedangkan, pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 130,36 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp  72 miliar  serta total ekuitas sebesar Rp 2,1 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (5/7/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai  PT Adhi Commuter Properti Tbk:

Tanggal Efektif: 28 Juni 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 6 Juli 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Juli 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 8 Juli 2022 Waktu 16:00

Tanggal Pembayaran Dividen: 29 Juli 2022

Pada perdagangan Selasa, 5 Juli 2022 pukul 14.06 WIB, saham ADCP menguat 2,67 persen ke posisi Rp 77 per saham. Saham ADCP dibuka stagnan Rp 75 per saham.

Saham ADCP berada di level tertinggi Rp 77 dan terendah Rp 74 per saham. Total frekuensi perdagangan 768 kali dengan volume perdagangan 84.023 saham. Nilai transaksi Rp 638,1 juta.

 


RUPST Perseroan

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) akan membagikan dividen tunai dari laba bersih perseroan 2021 sebesar Rp 26 miliar kepada para pemegang saham.

Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Adhi Commuter Properti pada 28 Juni 2022.

"Pembagian dividen senilai Rp 26 miliar rupiah atau 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp 130,36 miliar,” ujar Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam paparan publik secara virtual, Selasa (28/6/2022).

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui penetapan laba bersih perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib perseroan sebesar 20 persen atau Rp 26 miliar dan 60 persen atau Rp 78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

“Kami optimis, persetujuan pemegang saham pada RUPS kali ini menunjukkan kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang,” kata Rizkan.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 28 Juni 2022, saham ADCP naik 1,27 persen ke posisi Rp 80 per saham. Saham ADCP dibuka stagnan Rp 79 per saham.

Saham ADCP berada di level tertinggi Rp 81 dan terendah Rp 78 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.516 kali dengan volume perdagangan 556.103 saham. Nilai transaksi Rp 4,4 miliar.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya