Piagam Deklarasi Gerindra-PKB, Ada Kesepakatan Capres-Cawapres dari Kader Sendiri

Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid membeberkan, mengenai isi piagam deklarasi antara Partai Gerindra dan PKB

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2022, 16:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid. (Merdeka/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membeberkan, mengenai isi piagam deklarasi antara Partai Gerindra dengan partai yang dikomandoi oleh Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Jazilul, isi piagam deklarasi Gerindra dan PKB menyepakati kedua partai untuk mencalonkan kader masing-masing sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di 2024. Hanya saja belum ada kesepakatan soal nama yang akan diusung.

"Setidaknya piagam deklarasi itu menyepakati presiden dan wakil presiden itu dari kader partai masing-masing, saya pikir udah cukup itu," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Meski belum disepakati nama capres-cawapres yang diusung, Jazilul yakin kader terbaik masing-masing partai akan diduetkan. Pasalnya Gerindra memiliki Prabowo Subianto, dan PKB ada nama ketua umumnya Cak Imin.

"Ya kan kita belum sebut nama, dari kader partai masing-masing. Kader partai terbaik di Gerindra itu Pak Prabowo, kader partai terbaik di PKB Gus Muhaimin," ujarnya.

Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, jika ada anggota baru koalisi, maka akan didiskusikan bersama siapa yang akan diusung. Mumpung Gerindra dan PKB belum menetapkan nama capres dan cawapres.

"Ya tentu, karena diskusinya untuk pemenangan ya. Diskusinya bukan hanya sekedar pasangan presiden dan wakil presiden aja, tapi ini soal kepentingan bersama untuk rakyat sekaligus memenangkan pemilu," ujar Jazilul.


PKB Siap Mengalah dengan Gerindra, Jadikan Prabowo Capres 2024

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menyatakan tak mempermasalahkan apabila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024 yang akan diusung dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Syaiful Huda menyebut, dilihat dari jumlah kursi di parlemen, Gerindra memang lebih banyak dari PKB. Sehingga ia menilai wajar apabila nanti penetapan kursi Capres diambil Gerindra. Dengan begitu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nantinya bisa menjadi cawapres.

"Ya kalau koalisi PKB Gerindra, tentu fatsun politiknya Gerindra secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi. Jadi kalau Gerindra ngambil kursi capres ya itu wajar dan PKB ngambil posisi cawapres sangat wajar. Karena bagian dari fatsun politik," kata Huda pada wartawan, Kamis 28 Juli 2022.

Hingga saat ini, Huda menegaskan tak ada nama lain selain Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang akan didukung PKB untuk Pilpres 2024 nanti. Pasalnya semua kader PKB mendorong agar Cak Imin bisa ikut dalam kontestasi hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ya kalau sampai hari ini kita enggak ada figur lain PKB," kata Huda.

Meski belum ada pengumuman resmi dari koalisi PKB-Gerindra, namun ia memastikan tak ada figur lain dari koalisi tersebut selain Prabowo-Cak Imin.

Bahkan Huda mengungkapkan, dari dua partai tersebut antara Gerindra dengan PKB tidak ada tokoh lain yang dijagokan oleh masing-masing kader selain nama Prabowo Subianto dan Cak Imin.

"Ya tentu sampai hari ini kan dari berbagai pertemuan kita tidak ada (deklarasi capres-cawapres), belum ada figur lain selain pak Prabowo dan Gus Muhaimin," tandasnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Koalisi Gerindra-PKB dan Prabowo Jadi Capres 2024 Dideklarasikan di Rampimnas

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Ist)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dalam Rapimnas Gerindra mendatang akan mendeklarasikan ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Dalam Rakernas ini juga akan ada deklarasi resmi koalisi antara Gerindra dengan PKB.

Adapun Dasco menyebut rencana Rapimnas Gerindra dari semula 30 Juli 2022 mundur menjadi 13 Agustus 2022. Mundurnya jadwal Rapimnas menurut Dasco disebabkan adanya perubahan agenda. Semula Rapimnas hanya beragendakan deklarasi terhadap Prabowo Subianto sebagai capres, namun adanya tambahan agenda yakni deklarasi resmi koalisi Gerindra-PKB.

 “Rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 27 Juli 2022.

Dasco menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga akan hadir pada Rapimnas Gerindra dan deklarasi tersebut. Sehingga nantinya antara Gerindra dan PKB bisa bekerja sama di Pilres 2024.

“Ya kalau deklarasi bersama kan enggak mungkin kita sendirian,” kata dia.

Terkait apakah Cak Imin akan juga diumumkan sebagai cawapres Prabowo, Dasco tidak menjawab dengan jelas dan meminta tunggu sampai tanggal deklarasi.

“Nanti tunggu tanggal mainnya kalau itu,”pungkas dia.

Adapun, kesepakatan koalisi antara Gerindra dan PKB itu diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 18 Juni 2022 malam.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya