Liputan6.com, Jakarta Pemasaran produk menjadi salah satu aspek penting dalam mengejar target, termasuk untuk produk kreatif seperti film seri. Apalagi dalam kondisi perkembangan teknologi digital yang cukup pesat.
Art Director Vidio Jane Verawati mengungkapkan sejumlah strategi yang dilakukan untuk memasarkan original series Vidio. Ia menyontohkan cara pemasaran untuk series berjudul Suka Duka Berduka.
Advertisement
"Kita harus tau ini sinopsisnya apa, kalau disini kan menceritakan tentang menantu yang menceritakan keluarkan suaminya, ada lucunya dalam melewati masa kesedihan berduka," kata dia dalam rangkaian acara Emtek Career Festival, Kamis (4/8/2022).
Dari situ, deretan pemeran juga menjadi penting untuk bisa memasarkan produk kreatif. Kedua aspek ini akan menentukan Unique Selling Point (USP) yang bisa menjadi pembeda untuk dipasarkan.
Dalam konteks seri Suka Duka Berduka diangkat kondisi yang ironi. Dimana kondisi yang disorot adalah ada banyak kegiatan jenaka meski dalam keadaan berduka.
"Dari USP ini jadi peran serius, ini ironis tapi lucu, kategori family drama dengan dark comedy, banyak ketawanya, banyak sedihnya juga," terangnya.
Kemudian perlu dibentuk satu ide utama sebagai pedoman dalam memberikan narasi terkait pengiklanan. Biasanya ini adalah satu jargon utama yang bisa muncul di berbagai platform pengiklan.
Selanjutnya, adanya upaya untuk meningkatkan perhatian. Baik dari masyarakat maya di media sosial maupun di jalan-jalan.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial. Apalagi dengan memanfaatkan ketenaran dari pemeran dari seri Suka Duka Berduka.
"Ketika sudah thau, kita harus raising awareness gimana setiap kampanye ada facing-nya, prelaunch teaser, dan launch orang-orang tahu kita kasih tau akhirnya, jebret launching ini, ada fase maintain selanjutnya," tuturnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Poster Hingga Golden Scene
Lebih lanjut, menjelang peluncuran, Jane menitik beratkan pada peran poster. Ini menjadi salah satu penentu dalam meningkatkan peran pengiklanan kedepan.
"Kemudian ada teaser dan trailer, disini kita bisa mendalami karakter, dari teaser dijelasin lagi kondisinya tuh (penjelasan dari poster," kata dia.
Langkah ini diperkuat juga oleh iklan di media-media fisik seperti billboard dan poster-poster luar ruang. Beberapa titik website juga menjadi target untuk pemasangan iklan.
Terakhir, dalam menarik minat khalayak, ada golden scene yang diambil dari film seri tersebut. Biasanya, adegan yang diambil merupakan adegan ikonik yang bisa jadi pusat perhatian.
Jane mengisahkan upaya ini berhasil untuk menarik minat para penonton, termasuk influencer di media sosial.
"Ketika masuk bergabung di Vidio, nanti juga akan kita ajarin lagi," ujar dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement