Liputan6.com, Bandung - Di Indonesia diketahui terdapat banyak sekali wujud hantu, mulai dari kuntilanak, pocong, tuyul, dan masih banyak lagi. Ternyata, setiap hantu memiliki cerita asal usul yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Hantu yang ada di Indonesia dipercayai sebagai arwah-arwah penasaran dari orang yang sudah meninggal. Banyak cerita yang beredar bahwa arwah-arwah itu gentayang untuk membalas dendam, mencari hal yang belum dituntaskan, bahkan sekadar untuk menakuti orang-orang.
Hantu-hantu tersebut juga bisa dijadikan sebagai alat pesugihan oleh dukun. Dalam pandangan lain, orang yang sudah meninggal tidak akan gentayangan. Ia akan kembali kepada Sang Maha Pencipta. Hantu-hantu yang bisa dilihat manusia merupakan sosok jelmaan dari jin.
Banyak cerita yang diyakini oleh masyarakat sebagai asal-usul hantu. Hantu-hantu itu memiliki kisah yang berbeda-beda. Berikut asal-usul hantu yang ada di Indonesia.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kuntilanak
Kuntilanak merupakan hantu sosok perempuan yang suka bergelantungan di pohon. Kuntilanak suka mengganggu anak kecil maupun wanita yang sedang hamil.
Banyak diceritakan bahwa kuntilanak merupakan seorang perempuan yang hamil di luar nikah. Perempuan tersebut melakukan bunuh diri sehingga arwahnya tidak diterima.
Ada juga yang menceritakan bahwa kuntilanak merupakan perempuan yang meninggal saat melahirkan. Kuntilanak akan gentayangan untuk mencari anaknya itu.
Advertisement
Pocong
Di Indonesia, kebanyakan orang yang sudah meninggal akan dibalut dengan kain kafan berwarna putih. Hal ini merupakan asal usul dari hantu pocong.
Pocong yang gentayangan dikarenakan orang yang meninggal tersebut belum dibukakan tali pocongnya. Badannya yang terikat menyebabkan pocong itu bergerak loncat-loncat.
Pocong akan gentayangan untuk meminta tolong dibukakan tali pocongnya.
Kuyang
Kuyang merupakan hantu yang memiliki kepala dengan organ tanpa badan. Hantu ini suka menghisap darah wanita yang baru melahirkan ataupun bayi.
Diceritakan bahwa kuyang merupakan orang yang melakukan perjanjian untuk menguasai ilmu hitam. Orang yang sudah terikat dengan ilmu hitam tersebut akan menjadi kuyang.
Ia akan gentayangan untuk menghisap darah. Semakin banyak darah yang dihisap, semakin bertambah ilmu hitam itu.
Advertisement
Wewe Gombel
Wewe gombel merupakan hantu berwujud nenek tua dengan payudara yang panjang. Hantu ini suka menculik anak-anak tetapi tidak akan menyakiti.
Ada yang menceritakan bahwa wewe gombel merupakan seorang nenek yang bunuh diri akibat diselingkuhi. Nenek tersebut meninggal dan menjadi arwah gentayangan. Hal itu menjadi kisah wewe gombel yang menyukai anak-anak lalu menculiknya.
Kisah lain, wewe gombel berasal dari orangtua yang menakuti anak-anaknya agar tidak main hingga larut malam. Pada zaman dahulu, malam hari penerangan masih sedikit sehingga para orangtua takut anaknya dimakan hewan buas.
Tuyul
Hantu anak kecil yang satu ini banyak tidak disukai dan ditakuti oleh masyarakat. Alasannya, karena hantu yang satu ini suka mencuri uang. Hantu ini merupakan hantu yang disuruh orang lewat dukun untuk memperkaya diri.
Asal usul tuyul yang beredar, yakni hantu ini merupakan anak dari sundel bolong. Ada juga yang meyakini bahwa tuyul berasal dari seorang anak yang keguguran atau meninggal saat dilahirkan. Raganya dipakai oleh jin untuk melakukan tindakan pesugihan.
Advertisement
Jenglot
Jenglot dikenal sebagai hantu yang memiliki tubuh kecil dan suka menghisap darah. Asal usul jenglot bermula dari seorang petapa yang meminta kehidupan yang kekal. Hasil dari petapa itu ia memiliki kehidupan yang kekal tetapi badannya harus menyusut.
Itu dia asal usul hantu yang ada di Indonesia. Asal usul tersebut berdasarkan kisah yang beredar di masyarakat. Mana cerita yang baru kamu tahu?
Penulis: Najwa Rahmadina