Profil Tim Grup G Piala Dunia 2022: Menanti Kejutan dari Swiss

Keberadaan timnas Swiss di Piala Dunia Qatar 2022 memang boleh dibilang mengejutkan. Pasalnya mereka dapat menyingkirkan juara Eropa 2020, Italia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

oleh Jefry Hutabarat diperbarui 06 Agu 2022, 16:00 WIB
Xherdan Shaqiri. Gelandang Timnas Swiss yang kini berusia 30 tahun dan baru musim ini memperkuat Olympique Lyon mencetak hattrick untuk Swiss pada Piala Dunia 2014. Dalam laga kontra Honduras di matchday ketiga Grup E (25/6/2014) tersebut Swiss akhirnya menang 3-0. (AFP/Rodrigo Arangua)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Swiss lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 setelah mengalahkan Bulgaria 4-0 di kualifikasi Piala Dunia Grup C Zona Eropa. Saat akhir pertandingan, pemain Man of the Match, Xherdan Shaqiri langsung percaya diri tentang langkah mereka di Piala Dunia 2022 nantinya.

"Hanya tim terbaik di dunia yang bisa bermain di Piala Dunia. Setiap pertandingan akan sulit bagi kami, tetapi kami tahu kami memiliki pengalaman. Kami memainkan banyak Piala Dunia. Dengan pengalaman itu sekarang, kami pergi dengan percaya diri untuk mencoba lolos pertama di grup ini," ujar Shaqiri dikutip dari Marca.

Swiss akan tampil di putaran final Piala Dunia untuk ke-12 kalinya, dan yang kelima beruntun. Tim berjulukan Nati ini pertama kali ikut di Piala Dunia pada 1934, ketika mereka berhasil mencapai perempat final.

Di Piala Dunia 2022, tim asuhan Murat Yasin ini tergabung dalam Grup G bersama pemegang gelar juara Piala Dunia terbanyak, Brasil, juga ada Serbia dan Kamerun.

Swiss berada berada jauh lebih baik dari Serbia dan Kamerun, menjadikan mereka dan Brasil dua tim yang difavoritkan di grup ini. Rata-rata skuad Swiss saat ini berusia 27,2 tahun dan masih dipimpin dua pemain bintang mereka, Xhaka Granit dan Xherdan Shaqiri.

Selain itu ada Breel Embolo, penyerang klub Borussia M'Gladbach yang menjadi pemain tertajam Swiss sepanjang kualifikasi Piala Dunia.

Pemain 25 tahun itu dua kali menjadi man of the match dan mencetak 3 gol serta 3 assist dari 4 pertandingan fase penyisihan. 

Swiss tampil sebagai juara grup mengalahkan juara Eropa 2020, Italia yang hanya menjadi runner up. Swiss berhasil mengumpulkan 18 poin dari delapan pertandingan yang dimainkan sepanjang Maret hingga November 2021.

Murat dan Yakin dan pasukan tanpa kekalahan, dengan meraih 5 kemenangan ditambah 3 hasil imbang. Mereka menjadi tim terjadi di fase kualifikasi dengan mencetak 15 gol dan hanya kebobolan 2 kali.

 


Pemain Terbaik - Xherdan Shaqiri

Pemain Spanyol Gavi (kiri) berebut bola dengan pemain Swiss Xherdan Shaqiri pada pertandingan sepak bola UEFA Nations League di Stadion Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, 9 Juni 2022. Spanyol menang 1-0. (Jean-Christophe Bott/Keystone via AP)

Nama Xherdan Shaqiri masih menjadi magnet di timnas Swiss. Mantan pemain Bayern Munchen, Inter Milan, Liverpool ini menjadi pemain kedua dengan nilai terbaik sepanjang kualifikasi, di bawah Embolo.

Meski saat ini bermain di luar 5 liga top Eropa, Shaqiri memperkuat tim MLS Chicago Fire, ia masih mendapat kepercayaan pelatih untuk memimpin para pemain muda Swiss.   

Sepanjang babak penyisihan Piala Dunia, pemain 30 tahun itu mencetak satu gol dan 4 assist dari 6 pertandingan.

Qatar akan menjadi Piala Dunia keempat beruntun yang diikuti Shaqiri. Total ada empat gol yang ia bukukan dari sembilan pertandingan di putaran besar Piala Dunia.


Pelatih - Murat Yakin

Hakan dan Murat Yakin adalah peraih 3 gelar Swiss Footballer of the Year. Keduanya bermain untuk Timnas Swiss di Piala Eropa 2004. (www.squawka.com)

Juru taktik asli Swiss ini merupakan mantan pemain belakang dan sempat memperkuat sejumlah klub lokal dan juga pernah bermain di Liga Jerman dan Turki.

Yakin memulai karier kepelatihan di usia 37 tahun dengan menukangi FC Thun dan berhasil menjadikan klub Swiss itu juara Liga Kasta Kedua 2009-2010.

Ia naik kelas saat ditunjuk melatih klub Divisi Elite Swiss, FC Basel, pada 2012 dan memberikan gelar juara liga dua kali. Selang sepuluh tahun dia diangkat FA Swiss untuk mengasuh Nati pada Agustus 2021. Memuli 

Formasi favorit Yakin adalah 4-2-3-1. Dengan skema ini ia meraih 38,46 persen kemenangan dari total 13 laga mendampingin timnas.    


Jadwal Swiss di Piala Dunia 2022

Pelatih timnas Swiss Murat Yakin (kiri) memimpin sesi latihan di Stadion Jose Alvalade di Lisbon, Sabtu (4/6/2022). Portugal akan menjamu Swiss pada matchday 2 Grup 2 UEFA Nations League A 2022/2023, Senin 6 Juni 2022 dini hari WIB di Estadio Jose Alvalade. (CARLOS COSTA / AFP)

Berikut jadwal pertandingan grup Swiss di Piala Dunia 2022:

Kamis, 24 November 2022

Swiss vs Kamerun: 17:00 WIB

Senin, 28 November 2022

Brasil vs Swiss: 23:00 WIB

Sabtu, 3 Desember 2022

Serbia vs Swiss: 02:00 WIB

Infografis Grup G Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya