Liputan6.com, Semarang - Sebuah vila kosong yang berada di kawasan Tanah Putih, Kecamatan Candisari menjadi salah satu bangunan yang dikenal angker dan menyimpan banyak misteri di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bahkan, menurut kepercayaan masyarakat sekitar, bangunan ini sering didatangi untuk menjadi tempat pesugihan di Semarang.
Vila yang konon dibangun sejak 1928 itu tidak diketahui siapa pemiliknya. Meski demikian, kabarnya rumah ini sempat dibeli seorang pengusaha keturunan Tionghoa pada 1928 silam.
Baca Juga
Sosok Berambut Panjang Mengintip dari Kaca Rumah Angker di Solo, Bekas Tempat Pembantaian Keluarga Dokter
Misteri Terminal di Solo Kaya 'Penghuni', dari Kuntilanak Ngesot sampai Laki-Laki dengan Bola Mata Nyaris Keluar
Di Balik Rumah Angker di Selokan Mataram Yogyakarta, dari Tempat Gantung Diri hingga Penampakan Genderuwo
Advertisement
Dikutip dari berbagai sumber, bangunan bekas rumah mewah ini sempat menjadi tempat tinggal keluarga pengusaha Tionghoa sekitar 1980-an. Namun, tak lama dihuni, pembelinya pun meninggalkan rumah berarsitektur Belanda ini.
Alhasil, rumah yang populer dengan sebutan vila angker di Kota Semarang ini tidak berpenghuni dan mangkrak hingga saat ini. Tak aneh, beragam kisah misteri juga menyelimuti rumah yang disebut-sebut tempat berburu pesugihan ini.
Beberapa warga yang bertempat tinggal di sekitarnya, menceritakan tak sedikit masyarakat mengetahui penampakan noni Belanda berparas cantik. Bukan hanya itu, konon ada nenek-nenek berwajah keriput menyeramkan.
Vila ini pun semakin dikenal sebagai vila angker oleh masyarakat sekitar. Bahkan, vila kosong pernah dijadikan lokasi uji nyali sebuah acara televisi swasta nasional.
Kesan angker dan misterius pada bangunan ini semakin terasa sebab beredarnya kabar bahwa bangunan ini merupakan tempat pesugihan yang meminta tumbal. Vila kosong ini kerap dikunjungi saat malam-malam tertentu.
Bau dupa dan bunga setaman juga dapat tercium oleh masyarakat sekitar vila ini membuat kesan vila kosong ini semakin wingit.