Liputan6.com, Jakarta Andrea Dovizioso tak akan merampungkan MotoGP 2022. Seperti dilansir crash, pembalap RNF Yamaha ini akan pensiun usai MotoGP San Marino pada 4 September nanti.
Ini menjadi akhir perjalanan karier pembalap Italia berusia 36 tahun ini. Sempat menjadi raja "runner up" di MotoGP saat Marc Marquez berjaya dari 2016 sampai 2019, eks Ducati ini harus mengakhiri kariernya lebih cepat.
Advertisement
RNF Yamaha pun bakal menunjuk Cal Crutchlow sebagai pengganti Dovizioso. Pembalap tes Yamaha ini kebetulan memang cukup berpengalaman di MotoGP.
Bos Yamaha, Lin Jarvis cukup sedih dengan kepergian Dovizioso. Dia mengaku Yamaha beruntung punya kesempatan untuk rekrut Dovizioso.
"Kami semua sedih Andrea harus pergi dari olahraga ini lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Jarvis.
"Dia pembalap besar di MotoGP dan akan dirindukan di paddock. Kami beruntung bisa merekrut dia. Kami tentu akan memberikan dukungan penuh bagi Dovi jalani tiga balapan terakhirnya.
Musim Terburuk
Dovi menjalani musim terburuk di MotoGP 2022. Dia saat ini belum juga meraih posisi 10 besar.
Dovizioso juga merasa sedih harus meninggalkan MotoGP dan Yamaha. Dia mengaku tak pernah salah pilih meski segalanya tak berlangsung sesuai yang diinginkan.
"Saya berterimakasih kepada Lin untuk ucapannya. Saya setuu dengan dia. Saya pernah di Yamaha di 2012 dan saya berpikir cepat atau lambat bakal gabung lagi," katanya.
"Sayang, MotoGP banyak berubah. Situasinya berbeda sejak itu, saya tak pernah merasa nyaman dengan motor. Saya tak bisa keluarkan potensi terbaik di motor."
Advertisement
Pengalaman Penting
Meski gagal meraih hasil bagus, dia mengatakan pengalaman tampil dengan Yamah sebagai pengalaman hidup yang penting. Saat itulah dia merasa, emosi harus mampu diatasi.
"Untuk seluruh dukungan, saya berterimakasih kepada Yamaha, RNF Racing Team, WithU dan sponsor lain yang terlibat dalam proyek ini. Ini tak sesuai harapan tapi harus dicoba," katanya.