Putuskan Hijrah ke Jogja, Ini 5 Fakta Komedian Eddy Gombloh Meninggal Dunia

Eddy Gombloh jalani masa tua di Jogja.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 05 Agu 2022, 08:20 WIB
Potret komedian Eddy Gombloh yang berkarier pada dekade 1970-an hingga 1980-an, meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022). (Foto: Dok. IST)

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, komedian Eddy Gombloh mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (4/8/2022) kemarin di RS Sardjito Yogyakarta. Pemilik nama asli Supardi itu dikenal sebagai pribadi yang energik dalam membawakan perannya di berbagai film lawas. Ia dikenal luas sebagai aktor komedian legendaris

Kabar meninggalnya Eddy Gombloh diumumkan langsung oleh Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe. Sempat menyabet berbagai prestasi gemilang di Jakarta, diketahui Eddy Gombloh memutuskan hijrah ke Yogyakarta. Hingga pemain film Manusia 6.000.000 Dollar itu mengembuskan napas terakhirnya di Kota Gudeg.

"Betul sekali, beliau meninggal di Yogyakarta. Beliau lumayan cukup panjang umur, ya. Beliau adalah komedian populer, bersama Ateng, saat itu kita masih kecil," ujar Evry Joe saat mengonfirmasi kabar duka ini kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Di usia tuanya, Eddy Gombloh sempat mengungkapkan Jogja menjadi pilihannya hijrah dan menyepi. Jogja sendiri merupakan kota kelahiran Eddy Gombloh pada 17 Agustus 1941 silam. 

Berikut LIputan6.com merangkum fakta komedian Eddy Gombloh meninggal dunia melansir dari berbagai sumber, Jumat (5/8/2022).


1. Aktor yang Melegenda

Eddy Gombloh (Sumber: Brilio)

Eddy Gombloh memulai terjun ke dunia hiburan sebagai aktor film berjudul Djembatan Emas sejak tahun 1971. Ia kerap membawakan berbagai judul film yang bernuansa komedian. Ia sering memperagakan karakter lugu dan bloon, Ia kerap menjadi pendukung filmnya Benyamin Sueb, S. Bagio, dan komedian lainnya. Tak heran jika lawakannya selalu sukses menghibur para pemirsa. 

Eddy Gombloh cukup bersinar lewat film tahun 80-an, ia sukses membintangi sejumlah film-film ternama seperti,Tiga Janggo, Tarzan Kota, Inem Pelayan Seksi, Samson Betawi, Zorro Kemayoran, Manusia 6.000.000 Dollar dan Benyamin Tukang Ngibul. Terakhir dia membintangi film berjudul Ekspedisi Harta Karun pada 1990.


2. Punya Karier Cemerlang di Jakarta

Eddy Gombloh (YouTube/women.net)

Lahir pada 17 Agustus 1941, Eddy Gombloh merupakan satu dari sekian komedian legendaris di Tanah Air yang memiliki karier cemerlang semasa hidupnya. Selama berkiprah di dunia hiburan Tanah Air, Eddy Gombloh sempat bermain di puluhan film layar lebar pada dekade 1970-an hingga awal 1990-an.

Jakarta menjadi saksi bisu nama Eddy Gombloh bisa dikenal banyak orang. Lewat berbagai rumah produksi dan judul film tersebut, Eddy Gombloh kerap tampil di layar kaca. Namun di usia tuanya, ia justru memilih untuk pindah ke Jogja bersama sang istri. 


3. Hijrah ke Jogja

Eddy Gombloh. (Facebook)

Setelah mundur dari perfilman, Eddy mengaku suka dengan suasana Jogja, tanah kelahirannya. Dia pun mencari tanah dan membangun rumah untuk ditinggali. Eddy Gombloh tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang paling kecil. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah tinggal di Jakarta.

Keputusan hijrah ini bertepatan dengan Eddy yang sudah mundur dari dunia perfilman setelah sakit-sakitan, terutama sakit pengapuran tulang. Eddy Gombloh hijrah ke Jogja sejak tahun 2009 lalu. Eddy sempat pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia meninggalkan ibu kota demi mencari ketenangan di Yogyakarta.

"Sudah sumpek dan ingin tenang. Ya meski di sana menjanjikan, tapi kan saya sudah tua," kata Eddy Gombloh.


4. Buka Warung dan Punya Kebun Salak

Martina Lubalu istri Eddy Gombloh jelaskan penyakit yang diderita suaminya (sumber kanal YouTube Macul Channel)

Masa tua Eddy Gombloh dihabiskan di rumahnya Dusun Sonowetan, Merdikorejo, Tempel, Sleman. Ia mengaku menikmati masa pensiunnya saat berada di kampung halaman. Selain mencari ketenangan, ternyata Eddy Gombloh diketahui membuka warung dan berkebun salak bersama sang istri selama berada di Yogyakarta.

“Ya, sudah tua waktunya untuk istirahat,” kata Eddy sambil tertawa saat ditemui Brilio.net.

Eddy Gombloh mengembuskan napas terakhirnya di RS Sardjito Yogyakarta pada 4 Agustus 2022 sekitar pukul 12.30 WIB. Terkait penyebabnya, belum diketahui secara pasti mengenai berpulangnya komedian senior tersebut.


5. Dimakamkan di Jakarta

Eddy Gombloh (Brilio.net)

Eddy Gombloh meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Jumat (5/8/2022) siang besok. Selepas disemayamkan di rumah duka di Yogyakarta Eddy akan dimakamkan di Jakarta. 

"Pemakaman di TPU Tegal Alur, Cengkareng (Jakarta Barat) jam 12 besok siang (5/8/2022). Penyebabnya penyakit menua," kata Evry Joe.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya