Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pabrikan otomotif yang mengalami dampak terkait masalah rantai pasokan komponen adalah Honda Motor Co., Ltd. Pabrikan Jepang mengkonfirmasi berhenti menerima pesanan untuk 10 model paling populernya.
Menurut CarWatch, Honda Motor Co., Ltd untuk sementara berhenti menerima pesanan untuk beberapa model baru. Di antaranya Rebel 250, Rebel 500, Rebel 1100, CRF250 Rally, CRF250L, Forza, ADV150, Grom, Monkey 125, hingga Hunter Cub.
Advertisement
Dalam siaran pers pada 1 Agustus 2022, Honda mengumumkan bahwa mereka menangguhkan pesanan untuk model-model tersebut, karena sejumlah faktor yang disebabkan oleh lambatnya kerusakan sistem logistik global.
"Disebabkan oleh infeksi virus corona baru di luar negeri. Seperti kemacetan transportasi laut dan pelabuhan di seluruh dunia, dan kekurangan pasokan semikonduktor, kedatangan produk dan suku cadang telah tertunda," kata Honda dalam siaran persnya.
Dalam siaran pers tersebut juga tidak dijelaskan kapan pihaknya mulai menerima pesanan lagi. “Mengenai pembukaan kembali pesanan untuk produk target, kami akan informasikan kembali dari situs ini dan dealer resmi sepeda motor Honda. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mengirimkan produk ke pelanggan kami sesegera mungkin, jadi kami menghargai pengertian Anda. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas pesanan dan pertimbangan Anda terhadap produk kami, kami mohon maaf.”
Selain itu, dalam siaran pres yang dirilis tidak ada penjelasan apakah penangguhan ini hanya untuk pasar dalam negeri Jepang atau mempengaruhi pasar lain di seluruh dunia.
Honda melanjutkan dengan mengatakan bahwa, selain masalah logistik dan semikonduktor, perubahan terbaru dalam undang-undang Jepang tentang peraturan gas buang juga mempengaruhi produksi sepeda baru.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Honda di Indonesia
Astra Honda Motor (AHM) menginformasikan secara resmi jika krisis chip semikonduktor berdampak pada proses produksi serta pemenuhan kepemilikan motor Honda di Indonesia.
Pihaknya menjelaskan jika mereka mengalami keterlambatan distribusi sepeda motor karena kelangkaan pasokan chip semikonduktor.
Semikonduktor sendiri adalah salah satu komponen penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif. Tanpa komponen tersebut sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna.
Adapun model yang terdampak akibat kelangkaan chip semikonduktor adalah tipe skutik. Padahal segmen ini yang paling berkontribusi pada penjualan AHM, termasuk secara nasional.
Selain itu, segmen entry level sampai mid level juga terdampak. Namun untuk segmen high-end sampai premium tidak terkena.
Sumber: Oto.com
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement