Liputan6.com, Jember - Polda Jawa Timur (Jatim) menurunkan Personil Brimob untuk membantu Polres Jember dalam mengamankan sejumlah rumah dan kendaraan warga Desa Mulyorejo, Jember usai terjadi pembakaran.
Kabag Ops Polres Jember Kompol M. Toha mengatakan pihaknya mendapat bantuan sebanyak 60 personil anggota Brimob Polda Jatim untuk mengamankan lokasi pembakaran rumah dan kendaraan warga.
Advertisement
"Kami mendapat bantuan personel sebanyak 60 anggota Brimob Polda Jatim di lokasi terjadinya pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," kata dia, dilansir dari Antara, Jumat (5/8/2022).
Selain itu, puluhan personel dari Polres Banyuwangi juga disiagakan membantu pengamanan di perbatasan Jember-Banyuwangi yakni di Kecamatan Kalibaru.
"Selain itu, Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim juga membantu Polres Jember dalam upaya penindakan," katanya.
Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan Imanulla mengatakan polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memerintahkan anggota reskrim untuk melakukan penyelidikan. Sementara personel sabhara melakukan pengamanan dengan mendirikan posko pengamanan.
"Kejadian pembakaran rumah dan kendaraan berada pada dua pedukuhan, yaitu Dukuh Patung Rejo dan Dukuh Dampekrejo di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," katanya lagi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dua Kali Pembakaran
Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak empat kali, yakni pada 3 Juli, 30 Juli, 3 Agustus, dan 4 Agustus 2022.
Pada 4 Agustus 2022 terjadi dua kali pembakaran pada dua lokasi yang berbeda di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo. Berdasarkan data, total rumah yang rusak akibat dibakar sebanyak 10 rumah, mobil dan beberapa sepeda motor juga dibakar.
Advertisement
