Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Dimas Ahmad, tukang bakso yang viral gara-gara wajahnya mirip Raffi Ahmad? Lama tak muncul, baru-baru ini beredar kabar ia menganggur dan banting setir jadi tukang parkir.
Ditanya para jurnalis, selebgram dengan 1,4 juta pengikut itu membantah kabar tersebut. Dimas Ahmad bercerita, ia hanya penasaran seperti apa jadi tukang parkir liar alias Pak Ogah di Ibu Kota.
Setelahnya, Dimas Ahmad diajari teman cara mengelola parkir liar dan dapat uang dari sana. Aksi Dimas Ahmad ini direkam oleh sahabat, diunggah ke jagat maya, lalu ramai dibahas netizen.
Baca Juga
Advertisement
“Enggak apa-apa jadi tukang parkir, yang penting ganteng,” kata Dimas Ahmad, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (5/8/2022).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi Kang Parkir
“Waktu itu lagi ngobrol sama teman-teman karena dulu kan pernah markir juga waktu SMP. (Saya tanya) markir kayak gimana sih? Habis makan, ya sudah dicontohin markir kayak begini,” imbuhnya.
Dimas Ahmad mengingatkan publik untuk tidak buru-buru percaya gosip dan memandang rendah profesi tukang parkir. Bisa jadi penghasilan mereka lebih tinggi daripada netizen yang gemar mencela.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jangan Pandang Sebelah Mata
“Jangan memandang sebelah mata tukang parkir lo. Bisa saja penghasilannya gede banget, bayangkan saja seorang 3.000 kali sehari misalkan 100 orang. Banyak banget sebulan,” Dimas Ahmad menukas.
Dimas Ahmad menepis isu yang menyebutnya kini tak punya pekerjaan karena popularitas telah pudar. Syuting konten masih berjalan. Jasa endorsement di Instagram masih banyak.
Ada Saja Kerjaan
“Enggak juga. Ada saja kerjaan mah. Kalau enggak ada kerjaan dari kantor, ya cari kerja sendiri. Bakso juga masih ada. Alhamdulillah mau buka lagi tuh,” beri tahunya.
“Endorse-an masih. Ada tuh yang di-post di Instagram,” ujar Dimas Ahmad seraya mengingatkan, jadi viral tidak sulit. Yang sulit adalah mempertahankan popularitas setelahnya.
Advertisement