Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama Kejurnas Rally yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, sukses dilakoni dengan baik oleh Ryan Nirwan yang menggeber mobil rally Toyota GR Yaris AP4. Pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia ini unggul sementara di etape pertama yang digelar pada Sabtu (6/8/2022).
Dalam wawancaranya bersama Liputan6, Ryan Nirwan, menjelaskan sangat puas dengan performa mobil rally miliknya. Mobil yang mengambil basis dari DNA World Rally Championship (WRC) ini terbukti begitu tangguh meski dihadapkan dengan lintasan ekstrem.
Advertisement
"Mendapat lintasan ekstrem seperti ini, tidak membuat saya harus ngepol. Tapi dari lintasan seperti ini, saya berpikir harus mengatur strategi bagaimana caranya untuk memaksimalkan potensi mobil rally Toyota GR Yaris AP4 ini," buka Ryan Nirwan.
Pada hari pertama Kejurnas Rally Medan 2022, Ryan Nirwan dan Adi Indiarto harus menaklukan jarak kurang lebih 100 kilometer. Dengan kondisi tanah bebatuan, membuat 'penyiksaan' terhadap mobil rally tersebut menjadi begitu maksimal dan hal tersebut berbuah manis lantaran ia unggul 2 menit dari para pesaing lainnya.
Adapun hal lain yang menjadi kepuasan dari pereli asal Balikpapan, Kalimantan Timur, adalah performa mesin serta sektor kaki-kaki yang begitu bisa diandalkan. Pasalnya, mesin tiga silinder berkapasitas 1.6 liter yang dilengkapi turbocharged, mampu memberikan performa terbaiknya sepanjang kompetisi yang digelar sepanjang hari.
"Mesin memang tidak usah diragukan lagi kalau yang kita pakai ini memang kencang. Sedangkan kaki-kaki, atau shockbreaker memang telah diseting semaksimal mungkin. Tapi, saya dan co-driver juga harus pintar-pintar mengatur strategi bagaimana caranya untuk bertahan di kompetisi. Dan Alhamdulillah, semua berjalan lancar di hari pertama ini," tambah Ryan.
Meskipun pada hari pertama ia tampil begitu dominan, namun perjuangan tersebut tidak berjalan mulus. Saat menuntaskan Special Stage (SS) 6, ban belakang kiri Toyota GR Yaris AP4 tersebut mengalami kehabisan angin. Tidak hanya itu, dalam pengakuannya, ia juga telah kehilangan 3 pcs velg lantaran medan yang begitu ekstrem.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mesin Standar 3 Silinder 1.6 liter Turbocharged
Menurut informasi Ryan Nirwan, jantung pacu dari mobil ini masih menggunakan spesifikasi yang sama seperti mobil Toyota GR Yaris pada umumnya. Hal ini karena memang hal tersebut diatur oleh regulasi.
“Mesin ya masih sama seperti GR Yaris yang standar. Masih pakai 3 silinder 1.6 liter dan turbocharged. Tapi memang sudah mengalami re-tuning untuk memaksimalkan potensinya dalam kompetisi,” beber Ryan.
Menyoal berapa besaran tenaga yang dihasilkan, di atas kertas masih menurut pemiliknya power dari mesin tersebut mampu memproduksi sekitar 300an tk. Namun ia tidak menyebutkan berapa besaran torsi yang dihasilkan.
Advertisement