Kenapa Orang Bisa Gagal Ginjal?

Ketika seseorang mengalami penyakit ginjal, satu atau kedua ginjalnya secara bertahap kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara normal.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2013, 15:22 WIB

Ginjal merupakan organ vital manusia yang menjalani beberapa proses untuk mempertahankan fungsi tubuh. Ginjal berfungsi untuk menyaring produk limbah dari darah biar tak menumpuk sampahnya di darah.

Namun, ketika seseorang mengalami penyakit ginjal, satu atau kedua ginjalnya secara bertahap kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara normal dalam menyaring produk limbah dari darah.

Bila ginjal kehilangan kemampuan penyaringan, limbah yang berbahaya bisa terakumulasi dan susunan kimiawi darah kemungkinan tidak seimbang. Limbah sampai di ginjal setelah tubuh memecah jaringan aktif dan makanan serta mengambil nutrisi yang dibutuhkan.

Dan ginjal yang mengolah sampah tersebut untuk memastikan limbah tak berlebihan sehingga tidak menumpuk di dalam darah. Biasanya, ginjal memproses hingga 2 liter limbah dan air setiap harinya dalam tubuh manusia.

Penyakit Ginjal akan mempengaruhi nefron (unit filtrasi) dan menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring limbah. Selain itu, proses menjadi lambat yang mengurangi kemampuan ginjal untuk berfungsi secara bertahap.

Seseorang juga bisa mengalami gagal ginjal tiba-tiba atau selama periode waktu. Gagal ginjal bisa disembuhkan dan Anda dapat sembuh dengan fungsi ginjal parsial atau lengkap.

Dan bila seseorang sudah mengalami gagal ginjal maka ginjal tiba-tiba tak mampu menyaring limbah dari darah.

Berikut sejumlah gejala yang muncul ketika seseorang gagal ginjal seperti dikutip Mayo Clinic, Senin (4/2/2013):

  1. Perubahan frekuensi pipis dan warna. Urine tampak berbuih atau berbusa
  2. Seluruh tubuh pasien mulai membengkakk sebagai akibat dari gagal ginjal.
  3. Pasien merasa seperti logam di mulutnya ketika ginjal mulai gagal dan pasien mengeluhkan bau mulut
  4. Penyakit ginjal bisa menyebabkan anemia, yang membuat pasien merasa dingin sepanjang waktu
  5. Beberapa pasien mengeluh sakit di bagian belakang atau samping sesuai dengan ginjal yang terkena
  6. Sesak napas bisa menjadi gejala dari penyakit ginjal dalam dua cara. Penumpukan cairan yang berlebihan bisa menyebabkan cairan di paru-paru, dan anemia membuat darah lebih sulit membawa oksigen ke organ-organ
  7. Lelah sepanjang waktu. Gagal ginjal tidak menghasilkan cukup hormon yang memicu tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Tanpa cukup sel darah merah, Anda bisa menjadi anemia yang menyebabkan kelelahan ekstrem.
  8. Mual dan atau muntah. Ini, sebagai hasil dari limbah yang menumpuk dalam aliran darah.
  9. Anda sering pusing karena hasil dari anemia yang menyebabkan kekurangan oksigen di otak.

Penyebab gagal ginjal termasuk infeksi, luka, atau kehilangan suplai darah ke ginjal. Berikut informasi dari Mayo Clinic tentang penyebab gagal ginjal pada manusia.

  1. Gagal Jantung. Masalah peredaran darah kronis, termasuk gagal jantung, dapat mengurangi pasokan darah ke ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
  2. Dehidrasi dapat menyebabkan gagal ginjal dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi jumlah darah yang tersedia untuk ginjal Anda.
  3. Sindrom hemolitik uremik merupakan komplikasi dari infeksi dengan bakteri Escheria coli dan kegagalan ginjal mengurangi suplai darah di ginjal.
  4. Infeksi bakteri dan virus seperti hepatitis A, B atau C, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih bisa menyebabkan peradangan tiba-tiba di ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
  5. Penyakit kronis seperti diabetes, lupus dan penyakit Buerger (penyakit langka yang menyerang arteri dan vena di lengan dan kaki) dapat menyebabkan radang ginjal yang mengakibatkan gagal ginjal akut.
  6. Obat-obatan termasuk aspirin, ibuprofen, streptomisin, obat kemoterapi dan pewarna radioaktif digunakan untuk diagnosa medis dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang menyebabkan gagal ginjal.
  7. Keracunan logam berat dari, bahan kimia manufaktur dan pelarut, dan obat-obatan seperti kokain dan alkohol melukai ginjal terutama jika eksposur yang lama atau berat.

 Penyakit ginjal juga ada bermaca-macam, berikut rinciannya:

  • Ploycystic terjadi ketika kista terbentuk di ginjal. Beberapa kista bisa membesar dan perlahan-lahan memaksa ke luar dari ginjal yang sebenarnya.
  • Pielonefritis adalah infeksi ginjal. Infeksi ini sering berasal dari infeksi bakteri dan biasanya dapat diobati dengan obat-obatan.
  • Lupus sistematis merupakan gangguan autoimun. Ketika ini terjadi, tubuh menciptakan antibodi yang merusak membran ginjal. Selain tiga jenis penyakit ginjal yang dijelaskan di atas, masih banyak gangguan ginjal lainnya.

Selain itu, penyakit ginjal itu ada lima tahap. Seperti dikutip eHow, Senin (4/2/2013):

Tahap pertama
Meliputi kerusakan ginjal yang hanya kecil sehingga masih bisa menyaring darah dengan normal.

Tahap kedua
Terdiri dari penurunan ginjal yang ringan pada fungsi ginjal.

Tahap ketiga
Terjadi ketika kelemahan fungsi ginjal mencapai tingkat yang moderat.

Tahap keempat
Fungsi ginjal berkurang secara berlebihan.

Tahap kelima dan terakhir
Gagal ginjal sepenuhnya terjadi dan ndiperlukan dialisis untuk fungsi lanjut.

Namun ada beberapa yang mengalami penyakit ginjal tapi tak mengalami gejala-gejala dan ginjal masih berfungsi dalam jangka waktu tertentu.

Untuk pengobatan penyakit ginjal juga bervariasi tergantung pada stadium penyakit yang dialami. Beberapa langkah bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi penyebaran penyakit ginjal atau mengurangi gejala.

Penurunan konsumsi protein bisa mengurangi perkembangan penyakit ginjal. Dan penderita ginjal perlu membatasi garam dan asupan kalium.

Meski tak ada obat untuk penyakit ginjal, pengobatan tertentu bisa membantu memperlambat suksesi penyakit. Sedangkan, untuk perawatan medis biasanya meliputi pengendalian glukosa darah, tekanan darah dan diet. (Mel/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya