Liputan6.com, Jakarta Gelaran ASEAN Para Games 2022 berakhir dengan bahagia terutama bagi para atlet disabilitas Indonesia. Pasalnya, Indonesia yang juga menjadi tuan rumah berhasil meraih gelar juara umum di ajang besar ini.
Para atlet andalan Indonesia mengumpulkan 425 medali dengan rincian 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu. Yang juga disebut tertinggi dalam sejarah capaian Indonesia di ajang tersebut.
Advertisement
ASEAN Para Games Solo 2022 secara resmi ditutup Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Acara penutupan Asean Para Games Solo 2022 berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/8). Closing ceremony tersebut berlangsung dengan semarak.
Berakhirnya ASEAN Para Games 2022 menandakan bahwa Indonesia perlu menggulirkan estafet tuan rumah ke Kamboja yang akan menyelenggarakan ASEAN Para Games berikutnya pada tahun mendatang.
Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah pejabat negara ini dibuka dengan hiburan, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian diteruskan dengan penampilan musik serta budaya.
Closing ceremony ini lalu memasuki parade bendera negara peserta, dimulai dari Brunei Darussalam dan ditutup dengan Vietnam. Seluruh penonton yang hadir langsung memberikan tepuk tangan yang meriah.
Semua kontingen atlet disabilitas yang mengikuti parade itu berjalan dari pintu selatan Stadion Manahan, lalu menuju ke tengah lapangan dan berhenti di lintasan atletik
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kata Menpora
Pada upacara penutupan ini, juga dilakukan penurunan bendera ASEAN Para Sport Federation (APSF) dan ASEAN Para Games. Selanjutnya bendera APSF diserahkan kepada tuan rumah ASEAN Para Games ke-12 pada 2023 yakni Kamboja.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut perolehan medali emas kontingen Merah-Putih terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Asean Para Games. Apresiasi pun disampaikan kepada ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua NPC Senny Marbun beserta jajarannya yang berusaha keras menyiapkan atlet dan membantu penyelenggaraan sehingga sukses meraih prestasi 175 medali emas," kata Amali pada acara Closing Ceremony Asean Para Games Solo 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/8) malam mengutip keterangan pers.
"Dan ini adalah perolehan jumlah medali emas terbesar (175 medali emas) sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asean Para Games sejak 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia," tambahnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Target Meleset
Amali juga sampaikan terima kasih kepada Chef de Mission (CdM) Indonesia yang telah mencanangkan target juara umum untuk kontingen Merah-Putih tetapi meleset melebihi target.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada CdM Kontingen Indonesia, Bapak Andi Herman yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan jajaranya, yang telah memenuhi target bahkan melampaui dari target awal 104 medali emas melesat jauh ke atas menjadi 175 medali emas."
Tak lupa Menpora Amali juga berterima kasih kepada para sponsor pendukung selama penyelenggaraan event olahraga akbar disabilitas se Asia Tenggara ini.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada para sponsor baik BUMN maupun perusahaan swasta yang telah mendukung penyelenggaraan ini. Terima kasih juga kepada para jurnalis dari berbagai media dan broadcaster yang telah memberitakan kegiatan ini sejak persiapan hingga pelaksanaan pada malam ini," tutur Amali.
"Kami juga sampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan, kekeliruan maupun hal-hal yang kurang berkenan baik secara persiapan maupun dalam penyelenggaraan."
Menunjukkan Performa Baik Sejak Awal
Atlet disabilitas Indonesia memang menunjukkan performa yang membanggakan sejak awal gelaran ASEAN Para Games 2022. Performa baik ini kemudian memicu rasa optimis berbagai pihak.
Salah satunya CdM Kontingen Indonesia ASEAN Para Games Solo 2022 Andi Herman. Ia optimis bahwa target prestasi juara umum dapat tercapai.
Hal itu disampaikan saat mengadakan jumpa pers tentang update medali dan perjuangan atlet Indonesia, di Media Center Utama ASEAN Para Games (APG), Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Lantai 5, Surakarta, Selasa (2/8) malam.
Keyakinannya tersebut didasarkan pada perolehan medali di dua hari pertama masa pertandingan yang sangat menjanjikan dan melegakan dari harapan yang dicanangkan.
"Dua hari (pertama) ini kita sudah mendapatkan 59 emas, 35 perak, 28 perunggu, total 122 medali. Dengan masih menyisakan empat hari lagi maka target 104 medali emas optimis tinggi bisa tercapai," kata Andi mengutip laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Rabu (3/8/2022).
Ia menambahkan, memang terjadi banyak dinamika di lapangan, ada yang diproyeksikan dapat medali emas tetapi turun mendapat medali perak atau perunggu, tapi sebaliknya ada yang diprediksi tidak dapat medali emas tetapi justru mendapatkannya.
"Dinamika ada di lapangan, dan semua itu bentuk perjuangan para atlet. Ada yang diproyeksikan dapat medali tetapi turun demikian sebaliknya yang tidak diprediksi justru dapat di atasnya.”
“Oleh karenanya empat hari ke depan ditambah atlet dalam kondisi siap bertanding, optimis target juara umum dapat tercapai," kata Andi sebelumnya.
Advertisement