Liputan6.com, Surabaya - Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Pusat Munadi Herlambang mengungkapkan, kedisiplinan berlalu lintas sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk generasi muda yang berkeselamatan dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Advertisement
"Orangtua kalau diingatkan anaknya sendiri saat berkendaraan biasanya lebih patuh dari pada diingatkan oleh orang lain," ujar Munadi pada acara Jasa Raharja Road Safety Ranger Kids, yang diikuti ratusan anak SD di Surabaya, Sabtu (6/8/2022).
Munadi mengatakan, dengan visi memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan lalu lintas, pihaknya tidak hanya concern dalam menjalankan tugas pokok saja.
"Namun juga aktif melaksanakan berbagai program pencegahan dan pendidikan keselamatan berlalu lintas, mulai dari anak-anak hingga dewasa," ucapnya.
Salah satu upaya PT Jasa Raharja dalam menanamkan kedisiplinan belalu lintas kepada anak-anak, adalah dengan menyelenggarakan Road Safety Ranger Kids dengan tema Lindungi Anak dalam Perjalanannya.
"Kegiatan ini diikuti 300 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SD di wilayah Kota Surabaya. Konsep kegiatannya, yakni berupa edukasi keselamatan berlalu lintas yang dikemas dengan wahana permainan edukatif berisi pesan-pesan keselamatan berlalu-lintas," ujar Munadi.
Para siswa SD menikmati suasana taman lalu lintas sambil mempelajari aturan-aturan berkendara juga aturan pejalan kaki di jalan melalui pos-pos permainan.
"Penanaman kedisiplinan berlalu lintas bagi usia dini tersebut, diberikan semenarik mungkin, sehingga mereka tidak hanya terhibur namun juga mendapat pembelajaran penting dalam berlalu lintas," ucap Munadi.
Tanggungjawa Sosial
Direktur SDM dan UMUM Jasa Raharja Pusat, Rubi Handojo menambahkan, Road Safety Ranger Kids adalah salah satu bentuk program pendidikan yang dilakukan PT Jasa Raharja melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.
"Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah yang mengedepankan prinsip Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin nomor tiga yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan, nomor empat yaitu pendidikan yang bermutu, dan nomor 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Advertisement
