Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan joint flight tour dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju landasan Cikasur di Gunung Argopuro.
“Barusan saya ditemani bapak Agus Wijaya Kadishub Jember terbang di atas Gunung Argopuro, memang di atas ada landasan ya di Cikasur tadi kami persis di atasnya,” katanya, Senin (8/8/2022)
Advertisement
Melalui pemantauan langsung dari atas udara, Hendy melihat adanya coakan (lubang pada tanah) yang kondisinya retak di atas Desa Karangpring dan Desa Panti.
“Memang ada coakan (lubang pada tanah), kumpulnya air yang cukup besar di situ yang berpotensi menimbulkan bahaya banjir,” terangnya.
Dari pemantauan langsung dari atas udara ini, Hendy memetakan potensi bencana banjir, terlebih ke depan hingga Desember adalah musim hujan.
Dia menyebut, langkahnya ini baru investigasi dan belum ada penanganan apapun sejak puluhan tahun Kabupaten Jember berdiri.
"Ke depan kita akan ada joint flight yang kedua untuk memetakan lebih detil untuk aliran air dari atas Gunung Argopuro dan itu sangat penting dan akan beresiko tinggi apabila tidak diantisipasi dari sekarang. Seluruh hasilnya akan kita laporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR,” pungkasnya.
Mitigasi
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan bupati untuk melakukan mitigasi bencana, antisipasi terjadinya banjir yang ditimbulkan lubang pada tanah itu.
“Kami sudah menerima informasi itu, dan untuk selanjutnya kita akan mitigasi bencana dan menunggu intruksi lebih lanjut dair bapak Bupati dan pimpinan BPBD Jember," ujarnya.
Advertisement