Liputan6.com, Jakarta - Presiden El Salvador, Nayib Bukele berbagi pemikirannya tentang pertumbuhan pendapatan pariwisata di negaranya. Bukele menyatakan pertumbuhan ini adalah hasil dari tiga faktor utama yaitu bitcoin, promosi surfing, dan pengurangan kejahatan.
Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (8/8/2022), dalam sebuah cuitan, Bukele menyatakan hanya segelintir negara yang mampu memulihkan pariwisatanya ke tingkat pra-pandemi. Namun Salvador bisa meraih hal tersebut karena adanya adopsi Bitcoin dan promosi surfing.
Advertisement
El Salvadaro baru-baru ini masuk dalam daftar negara yang pendapatan pariwisatanya telah kembali ke tingkat sebelum pandemi. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia, El Salvador telah berhasil menumbuhkan pendapatan pariwisata sebesar 6 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Laporan ini konsisten dengan apa yang telah dilaporkan oleh pihak berwenang tentang efek masuknya bitcoin di negara tersebut sejak dinyatakan sebagai alat pembayaran yang sah. Pada Februari, Morena Valdez, menteri pariwisata di negara itu menyatakan industri pariwisata telah meningkat 30 persen sejak mengadopsi bitcoin.
Statistik lebih lanjut menunjukkan tingkat kejahatan dan pembunuhan El Salvador telah menurun secara signifikan sejak 2020. Selain itu, dalam hal selancar, El Salvador adalah rumah bagi beberapa ombak berperingkat teratas di dunia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pariwisata Nasional juga Tumbuh
Pertumbuhan yang disampaikan Bukele juga mengacu pada pertumbuhan pariwisata nasional. Bukele menyatakan pariwisata internal semakin berkembang, terutama karena tindakan keras terhadap geng.
Pemerintah Bukele dikritik keras karena tindakan yang diambil untuk menghentikan kejahatan terkait geng, menyatakan keadaan darurat yang mengakibatkan lebih dari 9.000 orang ditahan April lalu. Namun, Bukele mengklaim hal tersebut telah mendorong pertumbuhan industri pariwisata nasional.
Untuk mendukung argumennya, Bukele juga mengaitkan Google Mobility Report, sebuah ringkasan data yang menunjukkan perubahan jumlah kunjungan yang terjadi ke tempat-tempat tertentu.
Laporan tersebut menunjukkan kunjungan ke ritel dan tempat rekreasi, toko kelontong dan apotek, dan taman semuanya meningkat dalam tiga bulan terakhir.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bitcoin Bertahan di Atas Rp 343,2 Juta, Kehilangan 50 Persen Nilai Sejak Awal 2022
Sebelumnya, Bitcoin berhasil bertahan di atas USD 23.000 atau sekitar Rp 343,2 juta sepanjang akhir pekan. Hal ini diduga karena sebagian besar investor mulai mencerna dengan baik laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang sangat kuat pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 23.300 (Rp 347,7 juta), naik sedikit selama 24 jam terakhir dan kira-kira di mana ia memulai akhir pekan.
Bitcoin sempat turun sejenak di bawah USD 23.000 pada Jumat menyusul laporan Departemen Tenaga Kerja AS. Sejauh ini, Bitcoin telah kehilangan lebih dari 50 persen nilainya sejak awal tahun, anjlok dengan saham, karena investor khawatir tentang ancaman inflasi dan kontraksi ekonomi.
Namun, aset digital telah menguat bersama dengan saham selama tiga minggu terakhir, di tengah tanda-tanda harapan ekonomi yang mulai sedikit membaik.
Analis Pasar Senior Oanda America, Edward Moya mengatakan jika Bitcoin dapat bertahan di level USd 23.000, itu bisa sangat menjanjikan untuk prospek jangka menengah.
"Bitcoin telah stabil di sini dan bisa melihat momentum bullish lebih lanjut pada penembusan level USD 25.000,” ujar Moya dikutip dari CoinDesk, Senin (8/8/2022).
Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 1.700. Kripto besar lainnya beragam dengan Theta dan ATOM masing-masing naik lebih dari 7 persen dan 6 persen pada satu titik.
Korelasi Kripto dan Saham
Kripto kembali selaras dengan pasar ekuitas utama pada Jumat, yang turun mengikuti angka pekerjaan sebelum mendapatkan kembali kekuatan di sore hari untuk berakhir datar.
Nasdaq yang berbasis teknologi turun 0,5 persen pada Jumat sementara S&P 500, yang memiliki komponen teknologi kuat, turun 0,2 persen. Namun demikian, kedua indeks menguat untuk minggu ketiga berturut-turut, tidak hanya didukung oleh tanda-tanda pertumbuhan yang lambat tetapi juga prakiraan optimis dari sejumlah merek teknologi dan jasa keuangan global.
Berita di Industri Kripto
Sementara itu, industri kripto mengalami campuran berita baik dan buruk. Pada Senin pekan lalu, eksploitasi protokol pesan lintas rantai Nomad alami peretasan senilai USD 200 juta.
Di sisi lain, berita baik muncul dari inisiatif terbaru yang melibatkan investor institusi besar. Manajer aset Brevan Howard telah menyelesaikan peluncuran dana lindung nilai kripto terbesar yang pernah ada, dengan lebih dari USD 1 miliar aset yang dikelola.
Kemudian, BlackRock membentuk kemitraan dengan pertukaran kripto Coinbase untuk membuat kripto tersedia langsung bagi investor institusi.
Advertisement