Liputan6.com, Jakarta Langkah Pengabdi Setan 2 di tangga box office Indonesia makin tak terbendung. Minggu (7/8/2022), Joko Anwar mengumumkan Pengabdi Setan 2: Communion telah meraih 2 juta penonton.
Ini disampaikan sang sineas lewat akun Instagram terverifikasinya seraya mengunggah foto adegan sejumlah pocong bersimpuh. Joko Anwar berterima kasih kepada masyarakat Indonesia.
“Alhamdulilaaahh. 3,5 hari 2 juta. Terima kasih banyak ya, teman yang sudah jadi bagian dari ini,” tulis sutradara Perempuan Tanah Jahanam menyertai foto itu.
Baca Juga
Advertisement
Pencapaian ini disambut sejumlah artis dan netizen. Ada pula yang mengulas dengan membandingkan performa film Pengabdi Setan 2 dengan Dilan 1991 yang dirilis pada 2019.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sekuel Film Sukses
Akun Twitter pemerhati film @bicaraboxoffice pada hari yang sama menjelaskan, hingga saat ini, hanya dua film Indonesia yang bisa tembus sejuta penonton hanya dalam dua hari tayang.
“Keduanya adalah sekuel dari film yang amat sukses dan entered the zeitgeist sehingga openingnya menjadi amat besar karena membawa goodwill yang sangat besar pula,” ia mengulas.
Advertisement
Tantangan Tersendiri
Kedua film itu yakni Dilan 1991 dan Pengabdi Setan 2 Communion. Namun bagi blockbuster sekuel tantangannya adalah sequelitis yakni opening bigger, finishing smaller.
“Memang tantangan tersendiri bagi sineasnya untuk ‘crack the story’ bagi sekuel agar tetap menarik, dan juga secara alami novelty factor sudah luntur,” papar akun @bicaraboxoffice dalam sebuah utas.
Bagaimana Pengabdi Setan 2?
“Dilan 1991 kita tahu tidak berhasil mengatasi tantangan ini, apalagi plus ada Captain Marvel. Nah, bagaimana dengan PS2? Sekilas bisa kita lihat, cukup berpeluang finish di atas PS. Karena memang openingnya sudah berlipat sekian kali,” pungkasnya.
Faktor lain adalah berapa lama Pengabdi Setan 2: Communion mampu bertahan di bioskop. Ini tergantung sambutan penonton terhadap performa Tara Basro, Ayu Laksmi, dan kawan-kawan.
Advertisement