Liputan6.com, Jakarta - PT Estee Gold Feet Tbk resmi tercatat di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham EURO pada Senin (8/8/2022). PT Estee Gold Feet Tbk tercatat sebagai perusahaan tercatat ke-35 di BEI pada 2022 dan perusahaan tercatat saham ke-801.
Pada perdagangan perdana, saham EURO dibuka menguat Rp 3 ke posisi Rp 73 per saham dari harga perdana Rp 70 per saham. Harga saham EURO naik 1,43 persen ke level Rp 71.
Advertisement
Saham EURO berada di level tertinggi Rp 77 dan terendah Rp 69 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.069 kali dengan volume perdagangan 1,31 juta saham dengan nilai transaksi Rp 9,5 miliar.
PT Estee Gold Feet Tbk sebagai pemilik dari nama EURO, merupakan penyedia hasil jasa aerosol di Indonesia.
Dengan visi menjadi perusahaan kosmetik terbaik dengan standar produk inovatif dan modern. EURO yang memiliki sejarah lebih dari 40 tahun telah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya dan berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi kualitas demi mencapai kepuasan para pelanggannya.
PT Estee Gold Feet Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2022 dengan kode EURO. Adapun jumlah lembar saham yang ditawarkan adalah sebanyak 500.000.000 lembar atau sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga per lembar saham yang ditawarkan adalah Rp 70,00. Maka dari itu, dana yang dapat terhimpun dari masyarakat melalui penawaran umum ini adalah senilai Rp 35 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
IPO Perseroan
Dana yang terhimpun dari penawaran umum ini akan digunakan oleh PT Estee Gold Feet Tbk untuk modal kerja dan kegiatan operasional Perseroan.
Selain itu, sebagai pemanis bagi investor yang hendak berinvestasi melalui penawaran umum ini, PT Estee Gold Feet Tbk juga menerbitkan waran dengan jumlah sebanyak 50.000.000 lembar waran. Dana yang didapatkan dari pelaksanaan waran tersebut akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Dalam rangka proses IPO ini, PT Estee Gold Feet Tbk telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.
PT Estee Gold Feet Tbk telah melaksanakan penawaran umum pada 1 Agustus 2022 – 4 Agustus 2022. Dari penawaran yang telah dilakukan, terlihat antusias dari masyarakat untuk dapat berinvestasi ke saham PT Estee Gold Feet Tbk.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Alami Kelebihan Permintaan
Hal tersebut dilihat dari jumlah oversubscribed saham yang mencapai 12.87 kali alokasi jatah pooling, dimana alokasi pooling adalah sebesar 57,15 persen dari nilai total penawaran umum.
Sementara itu, Direktur Utama dari PT Estee Gold Feet Tbk, Johansen, pihaknya percaya dengan melantainya PT Estee Gold Feet Tbk di Bursa Efek Indonesia dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat, para stakeholders.
"Melalui transparansi dan akuntabilitas PT Estee Gold Feet Tbk, kami percaya dapat melayani masyarakat dengan lebih baik, lebih inovatif, dan kompetitif. Melalui kesempatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari perjalanan kami untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Johansen dalam keterangan resminya, Senin (8/8/2022).
Ke depannya, PT Estee Gold Feet Tbk akan terus meningkatkan kualitas hasil jasa yang diberikan dan berencana untuk memperluas jasa aerosol yang diberikan ke industri otomotif.
Tetapkan Harga IPO
Sebelumnya, PT Estee Gold Feet Tbk, bergerak dalam bidang industri pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih keperluan rumah tangga melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan tersebut menetapkan harga perdana Rp 70 per saham.
Mengutip laman e-ipo, Selasa (2/8/2022), jumlah saham yang dilepas Estee Gold Feet sebanyak 500 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 5. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dalam aksi tersebut, perseroan membidik dana Rp 35 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan operasional Perseroan (operating expenditure) antara lain gaji karyawan, pembelian bahan penunjang, kebutuhan kantor, bahan bakar, biaya listrik, air, dan kebutuhan pabrik lainnya.
Bersamaan dengan penerbitan saham baru, Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebesar sebanyak 50 juta Waran Seri I, yang mewakili sebanyak 2,5 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan kepada OJK.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp5 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100, sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp5 miliar, yang dapat dilaksanakan dimulai pada 6 bulan terhitung sejak Waran Seri I diterbitkan oleh Perseroan, yaitu mulai 9 Februari 2023 sampai dengan 9 Maret 2023
Sedangkan, dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan.
Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Advertisement