Liputan6.com, Jakarta- Situasi Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat lumpuh pada pukul 14.30 WIB. Hal ini disebabkan tiga massa pendukung partai politik, yaitu Hanura, Gerindra dan PKB berkumpul menjadi satu.
Pantauan Liputan6.com, Senin (8/8/2022), mereka datang dengan membawa panji-panji partai yang dikibarkan. Kedatangan mereka diketahui guna mengawal kedatangan dari masing-masing elite partai mendaftar sebagai partai calon peserta Pemilu 2024.
Tidak ada kendaraan yang dapat bergerak di kedua arahnya. Polisi di kokasi yang minim personel tampak kesulitan menertibkan massa yang jumlahnya mencapai ratusan orang ini. Klakson dari kendaraan pun bersaut-sautan menumbulkan kebisingan.
Rencananya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan tiba bersama di Kantor KPU RI. Menurut jadwal di KPU, mereka akan tiba pukul 15.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Partai Gerindra dan PKB mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 secara bersama-sama. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar rencananya akan memimpin langsung pendaftaran ini.
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI), Abdul Hakim MS, memberikan tanggapan terkait pendaftaran Gerindra-PKB yang dilakukan secara bersamaan ini.
“Pendaftaran yang dilakukan secara bersamaan ini, hemat saya, menunjukkan bahwa Gerindra-PKB ingin menunjukkan keseriusan berkoalisi menghadapi pemilu 2024. Setelah sempat menyatukan pandangan beberapa waktu lalu, pendaftaran Gerindra-PKB yang dilakukan secara bersamaan ini mempertegas keseriusan mereka," kata dia, Senin (8/8/2022).
Hakim melanjutkan, keseriusan koalisi ini tak lain untuk bisa memenuhi ambang batas presidensial threshold 20 persen yang menjadi syarat minimum untuk bisa mengusung capres-cawapres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Kursi mereka berdua kalau diagabungkan sudah memadai. Jumlahnya sudah 23,7 persen. Itu sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres” tambahnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalan Kaki dari Masjid Sunda Kelapa
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, akan berjalan bersama menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) saat mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024.
“Gus Muhaimin akan jalan bareng dengan Pak Prabowo menuju Kantor KPU," tutur Jazilul dalam keterangan diterima, Senin (8/8/2022).
Saat disinggung makna dari prosesi jalan bersama kedua ketum partai ini, Jazilul memastikan hal itu merupakan soft launching dari soliditas koalisi kedua partai.
“Apakah ini sebagai tanda Gus Muhaimin resmi berpasangan dengan Ptabowo? Ini soft launching lah. Yang jelas kita sepakat berkoalisi, capres-cawapres dari internal partai. Gus Muhaimin dan Pak Prabowo adalah dua kader terbaik di masing-masing partai,” jelas Jazilul.
Sebagai informasi, rencananya Prabowo dan Cak Imin memulai berjalan kaki dari Masjid Sunda Kelapa. Masjid itu dipilih sebagai simbol sakral dan sesuatu yang suci. Sehingga dipercaya bisa mengawali sesuatu yang baik untuk masa depan.
Terkait jarak, menurut pantauan di Google Maps, jarak antara Masjid Sunda Kelapa dan Kantor KPU RI hanya berjarak 500 meter. Mereka dijadwalkan tiba di Kantor KPU RI sekira pukul 15.00 WIB.
Adapun, kesepakatan koalisi antara Gerindra dan PKB itu diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 18 Juni 2022 malam.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement