Paxel Dapat Kucuran Dana USD 23 Juta dari Astra Dkk

Pertumbuhan pesat Paxel hingga saat ini akan terus memberikan dampak besar kepada UMKM, pendorong ekonomi Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Agu 2022, 20:30 WIB
Setelah merilis inovasi PaxelRecycle (jemput-kelola sampah e-commerce) dan kardus reusable sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, Paxel migrasi ke motor listrik (Foto: Paxel)

Liputan6.com, Jakarta - Paxel mendapat kucuran pendanaan Series C sebesar USD 23 juta yang ditutup pada Juni 2022. Pendanaan pada putaran keempat ini dari PT Astra Digital Internasional (ADI) salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk (Astra), Central Capital Ventura (BCA), MDI Ventures (Telkom), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs serta PT Amsaka Investama Sejahtera.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, Astra telah memiliki digital roadmap untuk memetakan arah perkembangan digitalisasi yang relevan dengan bisnis diiringi peningkatan kompetensi dan kemampuan digital Grup Astra.

Investasi pada bisnis digital ini sejalan dengan langkah Astra untuk mempercepat transformasi digital serta memberikan produk dan layanan inovatif kepada masyarakat.

"Paxel merupakan start up logistik berbasis teknologi yang memberikan dukungan terhadap UMKM. Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan besarnya potensi perekonomian digital Indonesia.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Senada dengan Astra, Presiden Direktur Central Capital Ventura Armand Widjaja, menerangkan, CCV telah memperluas fokus kepada embedded finance. Langkah ini bertujuan untuk memecahkan masalah utama di Indonesia.

"Kami percaya, pertumbuhan pesat Paxel hingga saat ini akan terus memberikan dampak besar kepada UMKM, pendorong ekonomi Indonesia. Maka dari itu, kami melihat peluang sinergi yang besar antara Paxel dan ekosistem keuangan kami, untuk mendukung Paxel dalam mengembangkan ekonomi Indonesia," jelas dia.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penyumbang PDB Nasional

Sementara, Managing Partner MDI Ventures, Kenneth Li menjelaskan, industri logistik Indonesia merupakan salah satu penyumbang PDB nasional terbesar dan terus tumbuh selama pandemi. Hal ini terutama disebabkan oleh penerapan lockdown yang membuat konsumen dan pelaku bisnis mencari alternatif cara mendistribusikan produk ke konsumen, terutama di sektor F&B.

"Kami melihat Paxel memiliki solusi dalam bidang ini, karena telah membangun infrastruktur yang memungkinkan pengiriman cepat dan produk mudah rusak lainnya di mana mereka dapat mengirimkan produk dari kota ke kota dalam waktu kurang dari 24 jam.” tutur dia. 

Peran serta ASTRA, MDI dan CCV sebagai perusahaan yang berpengaruh di Indonesia dengan nilai kapitalisasi market sebesar Rp 1.500 triliun menunjukan bahwa kepercayaan Venture Capital (VC) terhadap perusahaan rintisan masih terbilang tinggi dan Indonesia masih membutuhkan lebih banyak startup baru dan bisa tumbuh untuk membawa ekonomi Indonesia lebih baik lagi.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Perluas Jangkauan Operasi

Kolaborasi antara Paxel dan perusahaan besar yang sudah memiliki ekosistem seperti Astra, Telkom dan BCA akan sangat membantu dalam pengembangan produk Paxel untuk bisa memberikan solusi yang lebih baik bagi konsumen terutama UMKM.

Dalam 4 tahun terakhir, Paxel telah mencapai growth revenue sebesar 240 persen per tahun dan user growth mencapai 176 persen setiap tahunnya. Tidak hanya dari sisi growth, gross margin juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,6x dan menjadi positif pada kuartal tiga tahun 2020.

Dengan pendanaan yang diterima pada series C ini, Paxel akan memperbesar jangkauan area operasional keluar pulau Jawa serta memperkuat last mile cold chain dan fulfilment cold chain untuk melayani B2C dan B2B. Tidak hanya itu, untuk mencapai sustainability growth, Paxel juga tetap akan memperkuat SDM dan teknologi.

Infografis: Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya