Liputan6.com, Jakarta Proyek Synthesis Residence Kemang telah dipasarkan mulai tahun 2016 oleh PT Sintesis Kreasi Bersama (SKB). Proyek ini akan diselesaikan sejalan dengan kehadiran manajemen baru PT SKB sesuai dengan Akte Jual Beli (AJB) akuisisi yang telah diumumkan pada Juni 2022. Penyelesaian pembangunan mendapatkan dukungan dan kepercayaan penuh dari Bank Mandiri.
Penyelesaian Pembangunan apartment tersebut ditargetkan akan selesai dan mulai dilakukan serah terima pada bulan Juli 2024. Dengan konsep dan nuansa baru pada proyek ini, PT SKB mengusung nama baru menjadi Asthana Kemang yang memiliki arti “Istana Para Bangsawan atau Pemukiman Raja”. Dalam mendukung penyelesaian pembangunan Asthana Kemang, telah dilakukan seremoni penandatanganan perjanjian pembiayaan antara Bank Mandiri dan PT SKB.
"Kerja sama ini merupakan perwujudan komitmen berkelanjutan manajemen baru SKB yang diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jadwal. Kami optimis Asthana Kemang akan menjadi mixed-use development antara pusat perbelanjaan dan hunian bertaraf internasional di wilayah Kemang," ungkap Mario Mahadhika.
Ferdianto Munir menjelaskan bahwa keterlibatan Bank Mandiri yang turut serta dalam pembiayaan ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mengembangkan sektor Property. “Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung sektor property di Indonesia sejalan dengan potensi bisnis nasabah, namun dilakukan dengan prudent mempertimbangkan berbagai aspek risiko, salah satunya melalui pembiayaan pembangunan Asthana Kemang”.