Liputan6.com, London- Frenkie de Jong menjadi sorotan di bursa transfer Eropa musim ini. Dia menjadi pusat perhatian karena diperebutkan dua raksasa Liga Inggris, yaitu Manchester United (MU) dan juga Chelsea.
Yang terakhir melakukan pendekatan yang cukup agresif. Merasa punya syarat untuk membuat de Jong tertarik, bos Chelsea Todd Boehly turun langsung untuk mengurusi transfer ini.
Advertisement
Seperti dilansir Metro, Boehly sudah menelpon langsung gelandang asal Belanda itu untuk bergabung. Namun, kabarnya respons de Jong tidak sesuai harapan.
Barcelona sebenarnya sudah rela untuk melepas Frenkie de Jong. Barca ingin mendapatkan uang yang cukup signifikan untuk transfer eks Ajax Amsterdam itu.
Yang jadi masalah, De Jong ogah tinggalkan Barcelona. Ini pula jawabannya saat ditelepon bos Chelsea, meski klub asal London itu main di Liga Champions.
Menolak
Seperti dilansir Relevo, De Jong kembali menolak untuk pindah ke Inggris. Itu sudah diucapkan langsung kepada Boehly.
Boehly memang terpaksa turun tangan karena Chelsea saat ini tak punya direktur sport. Posisi ini sebelumnya diisi Marina Granovskaia, orang kepercayaan Roman Abramovich.
Boehly dan Chelsea sudah sukses boyong tiga pemain. Mereka adalah Kalidou Koulibaly, Raheem Sterling dan Marc Cucurella tapi dirasakan masih kurang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Samai Tawaran MU
Chelsea kabarnya menawarkan tawaran yang sama dengan MU. Chelsea menawarkan transfer 73 juta pounds untuk datangkan De Jong.
Meski bujukan pertama ditolak, Chelsea kabarnya bakal terus membujuk De Jong agar pindah ke London. Meski mereka pun realistis hal itu agak sulit diwujudkan musim ini.
Perkara Hukum
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi keuangan raksasa Catalan sangat terganggu selama pandemi Covid-19. De Jong adalah salah satu dari beberapa pemain Barcelona yang setuju untuk gajinya ditunda dibayar.
Gaji De Jong yang belum dibayarkan sebesar 15,1 juta pound oleh Barcelona, yang bertekad untuk melepasnya untuk menyeimbangkan pembukuan keuangan. Akan tetapi, pemain timnas Belanda itu menolak pergi.
Barcelona sekarang bakal mengambil jalur hukum terkait situasi ini. The Athletic mengklaim Blaugrana sudah membicarakan gagasan tindakan kriminal atas kontrak De Jong.
Advertisement
Batalkan Kontrak Lama
Frenkie de Jong awalnya menandatangani kontrak lima tahun di Camp Nou ketika didatangkan dari Ajax pada 2019. Kemudian disepakati perpanjangan dua tahun pada Oktober 2020 saat Barcelona dipimpin Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu dan dewannya mundur pada 2021 saat Joan Laporta kembali menjadi Presiden Barcelona. Blaugrana diduga menerima surat dari klub pada bulan lalu yang mengklaim telah menemukan bukti aktivitas kriminal dalam perpanjangan kontrak De Jong pada 2020.
Laporan tersebut mengklaim Barcelona kemudian ingin De Jong setuju untuk membatalkan persyaratan yang ada. Dia diminta kembali ke kesepakatan yang pertama kali ditandatangani di klub pada 2019, dengan dewan sebelumnya dituduh melakukan kesalahan.