Liputan6.com, Jakarta - Beberapa petugas Provost Mabes Polri menyambangi rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mereka datang sekitar 15.15 WIB dengan menumpangi mobil minibus.
Di antara beberapa petugas provos terdapat dua petugas provos perempuan. Mereka terlihat menggunakan sarung tangan biru. Selang beberapa lama terlihat tiga unit mobil rantis Brimob dengan personel lengkap dan membwa senjata larea panjang.
Advertisement
Saat ini personel membuat barikade dari kediaman Ferdy Sambo serta garis polisi terpasang limameter dari barikade Brimob. Terdapat juga petugas Inafis memasuki kediaman Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terus mendalami dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut keterangan awal kepolisian, insiden inilah yang memicu terjadinya adu tembak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam, Kompleks Polri RT 5/RW 1, Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Berlangsung 3 Jam
Sejumlah perwakilan LPSK melakukan asesmen psikologis terhadap Putri Candrawathi, pada Selasa (9/8/2022).
Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 3 jam di kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pantauan Liputan6.com, perwakilan LPSK meninggalkan kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo pada pukul 13.26 WIB. Terlihat enam orang perempuan dan dua laki-laki menumpangi dua mobil berwana hitam.
Tak ada keterangan yang disampaikan oleh perwakilan LPSK kepada awak media yang sudah menanti sejak pagi tadi.
Terpisah, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyampaikan, asesmen psikologis terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, telah rampung. Saat ini, hasilnya sedang dikaji untuk menetukkan proses selanjutnya.
"Sudah selesai hari ini. Kami tunggu pandangan dari psikolog apakah masih diperlukan assemen lanjutan," singkat Edwin, Selasa.
Advertisement
