Advertisement
Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 13.884 bendera merah putih dibagikan gratis kepada warga Surabaya dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI). Warga bisa menghubungi kantor kelurahan atau kecamatan setempat untuk mendapatkannya. Atau bisa juga menghubungi Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya.
"Jadi teknisnya, untuk yang dari kecamatan kelurahan, bendera sudah di kantor masing-masing. Sehingga kalau ada warga yang perlu, bisa menghubungi kecamatan dan kelurahan," kata Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu, Selasa (9/8/2022).
Bendera yang telah terkumpul di Kantor Bakesbangpol, nantinya pada 10 Agustus, sebagian akan dibagikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara door to door.
"Pak Wali Kota nanti akan datang langsung ke rumah-rumah warga di kawasan yang padat penduduk. Mungkin nanti kami rencanakan sekitar Tambaksari untuk membagikan langsung kepada warga yang membutuhkan," kata Yayuk, panggilan lekat Maria Theresia Ekawati Rahayu.
Menurut Yayuk, tidak ada syarat khusus bagi warga yang ingin mendapatkan Bendera Merah Putih. Warga bisa langsung datang ke kantor kelurahan atau dapat melalui RT/RW untuk menyampaikannya.
"Tapi kalau ada yang datang ke sini (Kantor Bakesbangpol), kami layani," ujarnya.
Hingga sekarang ini, Yayuk menyebut, sebanyak 939 Bendera Merah Putih telah dibagikan kepada warga maupun sejumlah elemen di Surabaya. Mulai dari Organisasi Kepemudaan Pemuda (OKP), Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Tokoh Lintas Agama hingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Napiter Juga Minta
"Mulai kemarin ada beberapa warga yang minta bendera ke sini, sekitar 30 warga Kelurahan Gading. Kemudian ada warga Kupang Segunting juga minta bendera 10 ke sini," ungkap dia.
Tak hanya itu, Yayuk juga mengungkapkan, ada warga yang merupakan eks Narapidana Terorisme (Napiter) yang meminta Bendera Merah Putih untuk menggerakkan warga sekitarnya dalam menyemarakkan HUT ke-77 RI.
"Jadi luar biasa, meski beliaunya dulu pernah punya catatan, tapi ketika saat ini sudah menyelesaikan masa tahanan dan pembinaan, beliau berpartisipasi untuk menggerakkan pengibaran bendera di wilayahnya," pungkasnya.
Advertisement