Pekerja membersihkan puing-puing di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Hujan yang turun sangat deras pada Senin malam (8/8/2022) menyebabkan banjir parah yang memecahkan rekor dengan sedikitnya tujuh orang tewas dan tujuh lainnya hilang, kata para pejabat. (AFP/Anthony Wallace)
Pekerja membersihkan puing-puing di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Dilansir Yonhap, Selasa (9/8/2022), hujan yang terjadi di Korea Selatan adalah yang terparah dalam 80 tahun terakhir. (AFP/Anthony Wallace)
Pejalan kaki berjalan melewati puing-puing di luar toko-toko di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Presiden Korea Selatan meminta agar jajarannya siap untuk melawan dampak lebih lanjut dari banjir di wilayah Seoul dan sekitarnya, seperti tanah longsor. (AFP/Anthony Wallace)
Seorang pekerja membersihkan air dari tokonya di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Hujan yang turun sangat deras pada Senin malam (8/8/2022) menyebabkan banjir parah yang memecahkan rekor dengan sedikitnya tujuh orang tewas dan tujuh lainnya hilang, kata para pejabat. (AFP/Anthony Wallace)
Seorang pria membersihkan puing-puing dan barang-barang rusak di luar tokonya di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Dilansir Yonhap, Selasa (9/8/2022), hujan yang terjadi di Korea Selatan adalah yang terparah dalam 80 tahun terakhir. (AFP/Anthony Wallace)
Seorang pria berdiri di dekat tumpukan kursi yang rusak di luar toko restorannya di Pasar Namseong yang bersejarah di distrik Gangnam Seoul (9/8/2022). Presiden Korea Selatan meminta agar jajarannya siap untuk melawan dampak lebih lanjut dari banjir di wilayah Seoul dan sekitarnya, seperti tanah longsor. (AFP/Anthony Wallace)
