Liputan6.com, Jakarta - McDonald's atau sering disebut McD merupakan jaringan restoran cepat saji yang tersebar pada banyak negara di dunia. Tak jarang, menu dan rasa makanan yang ada di restoran cepat saji ini berbeda antara satu negara dan negara lainnya.
Nama makanannya bisa saja sama tapi cita rasanya bisa saja berbeda. Seorang pria Australia yang tengah berada di Australia lantas mencoba mengulas makanan McD Indonesia. Hal ini lalu ia bagikan melalui akun TikTok @benorsini, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca Juga
Advertisement
Dalam unggahan itu, ia membeli cukup banyak menu di McD. Total harga yang harus ia bayar untuk semua itu adalah 30 dolar Australia atau sekitar Rp310 ribu dan menurutnya nilai ini sangatlah murah.
Menu pertama yang ia coba adalah kentang goreng. Menurutnya kentang goreng ini cukup enak dan ia memberi penilaian 7 dari 10.
Selanjutnya, ia menyiantap nasi dengan nugget ikan yang menurutnya cukup sesuai dengan lidahnya. Nasi dengan potongan ayam pedas pun sekali lagi berhasil memanjakan lidahnya.
Dua menu tersebut ia beri nilai 8.5 dari 10 karena sesuai dengan seleranya. Pria ini lalu mencicip chicken bites dan nugget dengan saus sambal.
Menurutnya kedua menu makanan itu terasa terlalu kering hingga ia hanya memberi nilai 5 dari 10. Kemudian untuk ayam goreng ia sangat menyukainya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paling Rendah
Ayam goreng renyah yang ia beli terasa gurih, juicy, empuk dan nikmat hingga ia memberi nila 9 dari 10. Pria ini juga membeli minuman yang ia tak ingat namanya dan memberi nilai 7.7 dari 10.
Pria ini lalu mencoba beberapa burger seperti cheese burger, onion burger, dan McSpicy burger. Dari ketiga burger itu yang paling rendah penilaiannya adalah cheese burger dengan nilai 3.3 dan tertinggi adalah McSpicy burger, yaitu 9.3 dari 10.
Pria in sepertinya cukup suka makanan pedas dan McSpicy burger yang rasanya agak pedas dapat penilaian paling tinggi. Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet.
Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Setiap negara rasanya emang beda-beda," komentar seorang warganet. "Kamu harusnya beli nasi uduk dan es krimnya," tulis warganet lainnya.
"Kebanyakan makanan Indonesia asin dan pedas, gak terlalu cocok di lidah orang barat yang sukanya makanan manis dan gak pedas," komentar warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,6 juta kali dan disukai lebih dari 221 ribu kali.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Konsumsi Makanan Cepat Saji
Dalam sehari, sekian juta orang di seluruh dunia mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji. Beragam pula alasan mereka. Sebut saja, mulai dari rasa yang enak, murah hingga praktis.
Hanya saja, sudah menjadi rahasia umum, fast food bukanlah makanan yang sehat bila dikonsumsi terus-menerus. Sejumlah negara bahkan tercatat sebagai pengonsumsi makanan cepat saji terbanyak di dunia.
Dilansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com yang nengutip dari laman Therichest.com, berikut lima daftar negara yang paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di peringkat pertama sebagai negara pengonsumsi makanan cepat saji terbanyak di dunia. Burger adalah makanan cepat saji yang paling populer. Bahkan, ada banyak keluarga di AS yang mengeluarkan 50 persen dari total pendapatannya dalam satu bulan. hanya untuk makanan cepat saji.
Meskipun telah ada upaya bagi perusahaan makanan cepat saji yang menawarkan menu sehat, industri ini masih saja disalahkan dalam peningkatan jumlah orang yang mengalami obesitas.
2. Prancis
Prancis dikenal sebagai negara dengan hidangan menu enak dan lezat. Sejumlah restoran mahal di dunia pun ada di negara ini. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Prancis mengalami ledakan dalam makanan cepat saji.
Jumlah restoran cepat saji di negara ini naik 14 persen pada 2012. Naiknya tingkat konsumsi makanan cepat saji di negeri salah pusat mode dunia ini terjadi lantaran ada penyusutan waktu makan siang menjadi 22 menit saja.
3, Kanada
Posisi ketiga ditempati oleh Kanada. Perusahaan makanan cepat saji paling terkemuka di Kanada adalah Tim Hortons. McDonald's dan Subway juga ada di negara itu. Tetapi kepopuleran Tim Hortons masih jauh memimpin. Makanan cepat saji favorit warga Kanada adalah burger dan ayam goreng.
4. Inggris
Inggris juga termasuk dalam daftar negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Akibat adanya kekhawatiran soal kesehatan warga, sejumlah perusahaan makanan membuat perjanjian.
McDonald's, KFC hingga Burger King mendaftar dalam kesepakatan tanggung jawab kesehatan masyarakat. Mereka harus menampilkan informasi kalori dari semua produk yang dijual di papan menu. Untuk masalah kesehatan, Subway pun mengurangi tingkat garam dari semua makanan yang mereka jual.
5. Korea Selatan
Posisi kelima ada Korea Selatan dan satu-satunya negara Asia yang masuk lima besar yang warganya mengonsumsi makanan cepat saji. Hal ini rupanya terjadi karena Korsel pernah mengalami masalah ketidakpastian yang ditimbulkan akibat krisis ekonomi. Kondisi ini lantas memaksa warganya untuk mengonsumsi makanan yang harganya lebih murah terutama makanan cepat saji.
Advertisement