Liputan6.com, Surabaya - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani menargetkan sebanyak 21 desa berkembang di wilayahnya pada 2023 harus naik kelas menjadi desa maju, sehingga wilayah tersebut terbebas dari status desa berkembang.
Advertisement
"Harapannya 2023 Gresik terbebas dari status desa berkembang dan bila memungkinkan Gresik bisa meraih posisi teratas dalam jumlah desa mandiri secara nasional," katanya, Rabu (10/8/2022).
Ia mengatakan, pada 2022 jumlah desa mandiri Gresik total sebanyak 153 desa, masih kalah dengan Bojonegoro yang menempati posisi pertama secara nasional, Gresik menempati peringkat kedua.
Pemkab Gresik, kata dia, saat ini sedang memfokuskan diri dalam upaya mengentaskan kemiskinan, khususnya di wilayah desa yang berstatus mandiri.
"Ada satu desa mandiri yang saya jadikan pilot project pengentasan kemiskinan, yang warganya ke depan tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial. Alhamdulillah Kades sepakat mengupayakan warganya terbebas dari kemiskinan," ujarnya.
Desa itu kini sedang diupayakan untuk mendapatkan hibah lahan luasnya 1 hektare. "Semoga nantinya best practice dan dapat ditiru desa lainnya bila sukses mengentaskan kemiskinan," ucapnya.
Gus Yani juga mengaku bangga karena ada dua kecamatan di wilayahnya yang seluruh desa nya berstatus mandiri, yaitu Kecamatan Menganti dengan 22 desa mandiri dan Kecamatan Gresik dengan lima desa mandiri.
153 Desa Mandiri
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Gresik Abu Hassan mengaku siap mewujudkan target Gresik terbebas dari status desa berkembang.
"Target tahun depan agar 21 desa berkembang di Gresik yang berada pada lima kecamatan itu akan dikembangkan dan diberdayakan sehingga bisa seluruhnya menjadi desa maju. Insyaallah target itu diwujudkan pada survei IDM 2023," kata Abu Hassan.
Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Gresik Bakron Hadi mengatakan Gresik memiliki sebanyak 153 desa mandiri, 156 desa maju serta 21 desa berkembang, yang 13 desa berada di Pulau Bawean, yakni delapan desa di Kecamatan Sangkapura serta lima desa di kecamatan Tambak.
"Yang di daratan ada di Kecamatan Benjeng berjumlah enam desa berkembang, dan sisanya dua desa terbagi masing-masing satu desa di Kecamatan Cerme dan Kecamatan Kedamean," katanya.
Advertisement