Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI melalui Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni meyakini calon presiden pilihan Presiden Joko Widodo akan sama dengan pilihan PSI. Sebab, PSI merasa satu cara pandang dengan Jokowi.
"Tapi rasanya karena secara ideologis perspektif cara pandang cara pikir kita sama dengan pak Jokowi sepertinya dan Insyaallah capres PSI capresnya pak Jokowi. Atau capresnya pak Jokowi capresnya PSI," ujar Toni saat pendaftaran partai politik di KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
PSI punya mekanisme sendiri yaitu bernama Rembuk Rakyat. Masyarakat bisa memilih langsung mana capres pilihannya. Ada nama yang disediakan PSI yaitu, Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Toni dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie sepakat menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini paling kuat didukung.
"Paling tinggi Ganjar," ujar Grace.
"Sementara ini Ganjar," timpal Toni.
"Angkanya masih bisa berubah," jawab Grace.
Namun, Toni tidak jawab tegas apakah Ganjar akan mendapatkan endorse Presiden Joko Widodo nantinya.
"Kalau yakin hanya pada Allah SWT. Kita usaha saja memberi sesuatu kepada rakyat," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rembuk Rakyat PSI
Sementara itu, hasil voting rembuk rakyat akan berakhir pada November. PSI akan mengumumkan siapa capres yang akan didorong.
"Voting sampai November. Belum pasti tanggal yg pasti November sebelum tutup bulan November hasilnya akan diumumkan jadi itu voting rakyat. Rakyat voting memberi masukan," ujar Toni.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement