Liputan6.com, Yogyakarta - Solo, Jawa Tengah memiliki banyak sentra batik dan perajin batik yang dikenal hingga mancanegara. Bahkan, beberapa tempat penghasil batik di Solo, ditetapkan sebagai destinasi wisata ekomoni kreatif.
Wisatawan dapat belajar membatik di beberapa sentra batik di Solo. Selain itu, wisatawan juga dapat berburu kain batik dengan harga yang lebih murah di sentra batik di Solo ini.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi sentra atau kampung batik Solo.
1.Kampung Batik Laweyan
Baca Juga
Advertisement
Kampung Batik Laweyan merupakan pusat industri batik legendaris yang sudah ada sejak 500 tahun lalu. Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik tertua di Solo setelah Kampung Batik Kauman dan telah menjadi ikon batik di kota Solo sejak abad ke-19.
Tercatat sudah ada 250 macam motif batik khas Kampung Batik Laweyan yang sudah dipatenkan. Kampung Batik Laweyan memiliki motif barik yang berbeda dengan motif dari Kampung Batik Kauman yang cenderung berwarna gelap dan klasik.
Motif batik di Laweyan memiliki warna dan motif lebih terang dan lebih fresh. Beberapa batik yang tersedia di kampung ini kebanyakan adalah motif parang, kawung, sidomukti, sawat dan lainnya.
Kampung Batik Laweyan juga memiliki bangunan dengan gaya arsitektur yang menarik. Bangunan Jawa, Cina, Eropa dan Islam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
Kampung Batik Laweyan menyediakan fasilitas yang cukup lengkap bagi wisatawan, seperti penginapan, restoran, pusat pelatihan budaya Jawa, Laweyan Batik Training Center, masjid dan kuliner khas Solo. Selain itu, Kampung Batik Laweyan juga menyediakan paket wisata pelatihan membantik untuk para wisatawan yang tertarik membatik.
Kampung Batik Laweyan berada di Jalan Sidoluhur Nomor 6, Bumi, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kampung Batik Laweyan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kampung Batik Kauman
2. Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Solo yang menyediakan berbagai macam batik. Kampung Batik Kauman telah ditetapkan sebagai Kampung Wisata batik di Solo pada 2016.
Pada zaman dahulu, wilayah Kampung Batik Kauman merupakan sebuah permukiman abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Para abdi dalem masih mempertahankan tradisi membatik khas lingkungan keraton, sehingga motif batik yang tersedia di sini berbeda dengan batik Solo lainnya.
Motif batik di sini lebih menampilkan motif batik klasik berdasarkan pada pakem atau standar Keraton Kasunanan Surakarta. Ciri khas dari batik Keraton Kasunanan Surakarta adalah warnanya yang gelap dan corak modern pada batiknya.
Selain menjadi sentra batik dan destinasi wisata, Kampung Batik Kauman ini juga menjadi tempat pelatihan, pembuatan batik, penelitian batik, dan pengembangan produk batik. Para wisatawan dapat melihat berbagai kegiatan pembuatan batik secara langsung mulai dari membatik kain, mencuci kain yang di batik, sampai menjual batik ke pembeli.
Kampung Batik Kauman juga menyediakan tempat belajar atau kursus membatik untuk para wisatawan yang ingin belajar membatik. Kampung Batik Kauman menjual beberapa macam jenis pakaian batik seperti kemeja, blazer, kain jarik, dress, daster, dan berbagai pakaian batik lainnya.
Harga pakaian yang dijual mulai dari Rp30.000. Kampung Batik Kauman berada di Jalan Trisula, Kauman, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, tepatnya berada di belakang Masjid Agung Surakarta Hadiningrat.
Kampung Batik Kauman buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Advertisement
Pasar Klewer
3. Pasar Klewer
Pasar Klewer merupakan salah satu destinasi wisata belanja di Solo. Beragam motif batik dijual di tempat ini.
Pasa Klewer juga menyediakan aneka batik cap maupun batik tulis. Wisatawan dapat memilih beragam jenis pakaian mulai dari kemeja hingga daster dengan harga satuan maupun grosir.
Bahkan para wisata tetap dapat menawar saat membeli aneka produk batik di pasar ini. Namun, pastikan menawar dengan harga yang wajar, bila tak ingin melihat sang penjual memasang muka masam.
Pasar Klewer berada di Jalan Dr. Radjiman Wedyadiningrat Nomor 5A, Gajahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Museum Batik Danar Hadi
4. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi sudah berdiri sejak tahun 1967. Museum ini didirikan oleh Santosa Doellah.
Museum ini berada di kawasan wisata House of Danar Hadi. Museum Batik Danar Hadi merupakan mesuem batik di Solo yang saat ini telah memegang rekor MURI sebagai museum dengan koleksi kain batik terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 10.000 koleksi batik.
Koleksi kain batik yang ada di museum ini merupakan karya Santosa Doellah sendiri. Produk Batik Danar Hadi telah lama dikenal sebagai produk batik dengan kualitas tinggi, produknya juga selalu up-to-date mengikuti perkembangan mode pakaian masa kini dan kekinian.
Museum ini memiliki banyak bangunan yang bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata. Bangunan yang berada di kawasan museum ini dulunya adalah rumah seorang pangeran.
Bangunan itu dulu bernama Ndalem Wuryaningratan, yang merupakan kediaman keluarga Raden Wuryaningrat, cucu dari Raja Solo. Museum Batik Danar Hadi berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Museum Batik Danar Hadi buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB.
Advertisement
Lumbung Batik
5. Lumbung Batik
Lumbung Batik merupakan sentra batik di Solo yang didirikan pada tahun 2010 oleh Koperasi Pamong Pengusaha Batik Surakarta (PPBS) dan diresmikan oleh Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai wali kota Solo.
Lumbung Batik dapat disebut sebagai sentra batik dan tempat berbelanja batik baru di Solo. Lumbung batik berada tak jauh dari Kampung Batik Laweyan yang juga merupakan salah satu sentra batik terbesar di Solo.
Para wisatawan dapat berbelanja batik dengan beragam motif. Walaupun terbilang masih baru, tempat ini sudah memiliki kurang lebih 40 toko batik yang menjual beraneka ragam produk batik di tempat ini.
Lumbung Batik berada di Jalan Agus Salim 17 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB.