Doa Sebelum dan Sesudah Makan Serta Etika yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Dalam Islam kita diajarkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan. Doa ini sebagai bentuk permohonan keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberi-Nya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 12 Agu 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Bogor - Makan menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang. Makanan yang bergizi dan seimbang bisa menambah energi seseorang untuk menjalankan aktivitasnya.

Dalam Islam kita diajarkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan. Doa ini sebagai bentuk permohonan keberkahan dari apa yang dimakan sekaligus mensyukuri nikmat yang telah diberi-Nya.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW ketika makanan didekatkan beliau membaca doa berikut. Doa sebelum makan yaitu:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab-latin: Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka.”

Setelah makan, Rasulullah SAW membaca doa sesudah makan berikut:

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ

Arab-latin: Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Etika Makan Rasulullah SAW

Ilustrasi Membaca Doa saat Makan Credit: shutterstock.com

Rasulullah SAW telah memberi contoh etika makan yang baik. Mengutip laman Tebuireng Online, etika pertama makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah berwudhu.

Barangsiapa ingin diperbanyak kebaikannya oleh Allah, maka hendaklah dia berwudhu ketika makanan sudah dihidangkan dan pada saat diangkat,” demikian sabda Rasulullah SAW dalam HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi.

Dalam hadis yang diriwayatkan HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Berkahnya makanan adalah berwudhu baik sebelum maupun sesudahnya.”

Etika makan kedua adalah membaca basmalah sebelum makan. Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi.

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَاماً فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Artinya: “Jika salah seorang diantara kalian makan, maka ucapkanlah nama Allah (bismillah), jika lupa pada awalnya, maka bacalah: Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).


Etika Makan Rasulullah SAW

Ilustrasi makan. (Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/people-eating-using-chopsticks-6646211/)

Selain etika di atas, berikut beberapa etika lain saat makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

1. Membaca hamdalah setelah makan

2. Berkumur setelah makan

3. Makan dengan tangan kanan

4. Makan dengan menggunakan tiga jari

5. Mengambil makanan yang terdekat

6. Tidak makan sambil berbaring

7. Tidak mencaci makanan

8. Tidak membiarkan makanan yang jatuh

9. Tidak berlebih-lebihan dalam makan

10. Tidak makan dan minum berdiri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya